Antisiapasi Karhutla, UPTD KPH Lakukan Pembasahan Kebun Plasma Nutfah

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim kemarau, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hampir terjadi setiap hari.

Karhutla telah membakar ratusan hektar lahan khususnya lahan gambut dan purun. 

Untuk lahan gambut sendiri, apabila telah terbakar untuk pemadaman bisa sampai satu minggu. 

Karhutla di lahan gambut inilah yang berdampak asap. Akibatnya asap mengganggu kesehatan dan parahnya lagi, Kota Palembang terkena dampak asap yang ditimbulkan oleh karhutla di Kabupaten OKI.

BACA JUGA:Jelang Pileg 2024, ASN di Kabupaten Banyuasin Harus Netral dan Tegak Lurus

Di wilayah Sepucuk Kayuagung, Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI masih terjadi karhutla di lahan gambut.

Terjadinya kebakaran tersebut membuat UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah V Provinsi Sumatera Selatan melakukan pembasahan di wilayah Kebun Plasma Nutfah (Bonn Chalange) di Sepucuk Kabupaten OKI. 

Diungkapkan Kepala UPTD KPH Wilayah V (Lempuing, Mesuji) Provinsi Sumsel, Edi Warsa SP MSi, pembasahan di Bonn Chalange ini adalah guna mengantisipasi kebakaran. Dengan alasan sumber api sudah mendekati lokasi Bonn Chalange ini. 

"Pembasahan di kebun plasma nutfah ini agar tidak terbakar dikarenakan berjarak 150 meter di belakang kebun lahan gambut yang terbakar hebat," ujar Edi, kepada SUMEKS.CO, Minggu 24 September 2023.

BACA JUGA:Ustad Ebit Lew Bertemu UAS di Pekanbaru, Berikan Kaos Bertuliskan Soal Ujian, Sindir Mondy Tatto?

Dia menjelaskan, pembasahan dilakukan dengan mengerahkan tim siaga satu regu sebanyak 15 orang.

Dimana semua peralatan lengkap untuk pembasahan yang berasal dari BRGM. 

"Adanya pembasahan ini jangan sampai api menjalar di kebun plasma nutfah ini. Maka oleh karena itu siap siaga selama dua hari ini di lokasi," jelas Edi. 

Lanjutnya, untuk pembasahan di kebun plasma nutfah ini telah dilaksanakan sejak kemarin dan hari ini. Dalam pembasahan dilakukan kurang lebih 4 jam. 

Sumber: