Wabup Ogan Ilir Buka Pelatihan Keterampilan Pencari Kerja dan Pembekalan Peserta Magang ke Jepang

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, membuka pelatihan keterampilan pencari kerja dan pembekalan peserta magang ke Jepang yang dipusatkan di Loka Latihan Kerja (LLK) Indralaya, Kamis, 21 September 2023.

Kepada seluruh peserta pelatihan dan pembekalan, Ardani menyampaikan beberapa pesannya yang sangat menyentuh.

Terutama, kepada seluruh peserta yang akan berangkat magang ke Jepang supaya dapat menjaga nama baik negara. 

"Jepang ini merupakan negara maju, jadi harus mampu menyesuaikan diri disana," imbaunya. 

BACA JUGA:Hanya Alami Trauma, Kontingen Porprov Ogan Ilir yang Lakalantas di Tol Indraprabu Akhirnya Pulang ke Rumah

Ardani juga meminta kepada putra putri terbaik dari Kabupaten Ogan Ilir ini, supaya menjaga kedisiplinan saat berada di Negara Matahari Terbit nanti.

Sehingga, harus pintar-pintar menyesuaikan diri saat bergaul dengan warga Jepang.

"Jangan harap orang menyesuaikan diri dengan kita. Orang Indonesia itu terkenal dengan sopan santunnya dan bijaknya," katanya lagi.

Lalu, Ardani menekankan supaya peserta magang ke Jepang dari Kabupaten Ogan Ilir ini agar berkelakuan baik dan tidak melanggar norma-norma yang ditetapkan di Negara Jepang.

BACA JUGA:Asap Tebal Sering Menyerang Ogan Ilir di Pagi Hari, Bupati Sarankan Sekolah Masuk Siang

Terkait pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, Ardani menyarankan kepada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ogan Ilir supaya membekali sarana dan prasarana setelah pelatihan.

"Ke depannya, hendaknya setiap pelatihan bekali dengan peralatan bekerja serta sarana dan prasarana," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ogan Ilir, Edy Demang Jaya mengungkapkan, peserta pelatihan dan peserta magang ke Jepang berjumlah 112 orang.

Dengan rincian, tujuh kejuruan keterampilan. Yaitu, menjahit 16 orang, tata rias 16 orang, teknik las listrik 16 orang, teknik pendingin 16 orang, teknik sepeda motor 16, bahasa Jepang 16 orang, serta pelatihan baby sitter dan lansia16 orang. 

Sumber: