Jelang Purna Bakti, Polri-PNS Polda Sumsel Terima Pembekalan Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan
Personel Polri dan PNS yang akan memasuki masa purna bakti mendapat pembekalan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. Foto: dokumen/sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menjelang masa purna bakti, sebanyak 166 personel Polri dan PNS mendapat pembekalan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan.
Meski diakui ini pengalaman baru mendapatkan ilmu budidaya ikan, dalam pembekalan dan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi Anggota dan PNS Polri Polda Sumsel dan jajaran di Kampung Perikanan Budidaya, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang Minggu 17 September 2023.
Hal itu terlihat jelas dari antusiasme anggota dan PNS Polri Polda Sumsel beserta jajarannya saat menerima pembekalan dan pelatihan budidaya ikan dari Balai Riset Perikanan Perairan Umum Dan Penyuluhan Perikanan Palembang Firdaus dan Roni Apriansyah.
Turut juga hadir Kasubbag umum BRPPUPP Palembang Rully Iswanto S.Kel, Para Kasubbag disatker Biro SDM Polda Sumsel diantaranya Pembina Gayatri Kompol Halimah dan Kompol M Sabur,S Ag.
BACA JUGA:Penuh Haru, Pelepasan Purna Bakti dan Pisah Sambut Pejabat Lapas Sekayu
Sala satu nara sumber saat dimintai keterangan Firdaus S.StPi mengatakan terkait budidaya ikan ada hal-hal utama yang memang perlu disiapkan.
"Pertama, terkait pemilihan bibit. Pemilihan bibit ini sangat penting, jika yang dipilih adalah bibit ikan nila dan lele maka benih yang digunakan harus berjenis kelamin jantan atau monosex, karena pertumbuhannya 40 persen lebih cepat dibandingkan benih betina," jelasnya.
Firdaus mengatakan selain bibit ikan, juga perhatikan jenis tanah yang akan digunakan sebagai kolam. Setiap jenis tanah memiliki keunggulan masing-masing.
"Biasanya, jenis tanah liat atau lempung yang paling cocok karena karakteristik tanahnya tidak berporos mampu menahan massa air dengan baik," lanjutnya.
Ia mengatakan selai jenis tanah, kemiringan tanah juga memiliki peran dalam kelancaran budidaya agar pengairan bisa lebih mudah dengan bantuan gravitasi.
"Untuk kemiringan tanah yang optimal sekitar 3 sampai 5 persen," lanjutnya.
Ia juga mengatakan hal lain yang juga harus diperhatikan adalah kualitas sumber air. Pemilihan sumber air harus diseleksi dengan benar agar hasil panen menjadi unggulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: