Update Harga Motor Bekas Honda September 2023, Pasca Kasus Rangka eSAF

Update Harga Motor Bekas Honda September 2023, Pasca Kasus Rangka eSAF

Update harga motor bekas Honda rangka eSaf.-Foto: GridOto-

SUMEKS.CO - Kasus rangka eSAF pada motor bekas Honda telah menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir. Isu ini memengaruhi pasar motor bekas Honda secara signifikan, dengan harga-harga yang mengalami penurunan yang cukup mencolok. 

Dalam artikel ini, kita akan melihat update harga motor bekas Honda pada bulan September 2023, seiring dengan perkembangan kasus rangka eSAF.

Rangka eSAF adalah sebuah fitur keamanan yang diadopsi oleh Honda pada sejumlah model motor mereka. 

Namun, isu keamanan mengenai fitur ini telah muncul, dan hal ini mempengaruhi persepsi konsumen terhadap motor-motor Honda yang dilengkapi dengan teknologi ini. 

BACA JUGA:Suzuki Nex Crossover Saingi Yamaha XRide dan Honda Beat Street! Inilah Perbedaannya

Kasus rangka eSAF telah menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna, terutama setelah beberapa insiden kecelakaan terkait.

Salah satu dampak yang paling mencolok dari kasus rangka eSAF adalah penurunan harga motor bekas Honda.

Pedagang motor bekas di berbagai daerah, terutama Jakarta dan Tangerang, melaporkan penurunan harga yang cukup signifikan. 

Beberapa motor bekas Honda yang sebelumnya memiliki harga yang stabil, kini mengalami penurunan harga yang cukup besar.

BACA JUGA:Suzuki APV Arena Mobil Keluarga Sejuta Keunggulan, Daihatsu Gran Max Lewat

Mari kita lihat beberapa contoh penurunan harga motor bekas Honda dengan rangka eSAF:

Motor ini sebelumnya dijual seharga Rp 15,3 juta, namun sekarang harganya turun menjadi Rp 14,8 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 500 ribu.

Motor ini dijual seharga Rp 15,4 juta dalam kondisi baik dan pajak masih aktif, namun juga mengalami penurunan harga sebesar Rp 500 ribu.

Selain itu, motor-motor lain seperti BeAT CBS 2022, BeAT Street 2022, Genio CBS-ISS 2022, Scoopy Sporty 2022, Vario 160 CBS 2023, dan Vario 160 ABS 2023 juga mengalami penurunan harga yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: