Tidak Ada Travel Warning, Wilayah Batam Normal
Situasi industri di Kota Batam tetap stabil dan kondusif. Foto:batamdaily--
Tidak Ada Travel Warning, Wilayah Batam Normal
SUMEKS.CO- Bayang-bayang insiden demo kasus Rempang Batam yang rusuh belakangan terus menjadi sorotan.
Dan Kota Batam tetap menunjukkan ketahanannya sebagai pusat industri yang kokoh di Indonesia.
Hal ini terbukti dengan kehadiran dan perluasan beberapa perusahaan asing di kota ini.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menegaskan bahwa situasi industri di Kota Batam tetap stabil dan kondusif.
"Kami ingin menegaskan bahwa Batam aman untuk investasi. Tidak hanya kata-kata, tapi kami bekerja sama dengan aparat keamanan, baik TNI maupun Kepolisian, untuk memastikan bahwa Batam tetap menjadi tujuan investasi yang menarik," kata Sirait.
Dirinya juga menegaskan bahwa tidak ada travel warning yang dikeluarkan di Batam. Semua aktivitas perjalanan ke dalam wilayah Batam normal.
Beberapa perusahaan asing bahkan telah menunjukkan komitmennya untuk memperluas usaha di Batam.
Perusahaan asal Australia, PT. Shapeshell, sebagai contoh, berencana untuk menambah bangunan baru di kota ini.
PT. Shapeshell adalah satu-satunya manufaktur termutakhir asal Australia di Batam yang mengkhususkan diri dalam pengembangan material serat kaca (Fiber Glass) untuk industri konstruksi.
Ariastuty Sirait, yang baru-baru ini mengunjungi PT. Shapeshell di Executive Industri Batam Centre, mengatakan
"Kehadiran perusahaan seperti Shapeshell menegaskan bahwa Batam memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam produksi material konstruksi mutakhir."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: