500 Kali Mimpi Bertemu Allah dan 300 Kali Bertemu Nabi Muhammad SAW, Sosok Ini Disebut Imam Mahdi
Muhammad Qosim disebut para ulama calon Imam Mahdi lantaran telah mimpi bertemu dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.--
Taliban juga pernah menyerang kota-kota di Afghanistan. Kabul dan beberapa provinsi sekitar akhirnya jatuh tanpa perlawanan.
Pada 15 Agustus 2021, akhirnya Taliban memberi nama baru negaranya Emirat Islam Afghanistan. Nama yang sama saat Taliban menguasai pada 1996 lalu.
Sementara itu, rencana besar penguasa Timur Tengah yakni Arab Saudi sedang digodok Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman Al-Saud. Yakni, akan menjadikan kawasan Timur Tengah sebagai Eropa yang baru.
Muhammad bin Salman Al-Saud, mengatakan dengan tegas, bahwa Timur Tengah akan dijadikan sebagai Eropa yang baru dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Pernyataan Muhammad bin Salman Al-Saud itu, dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video, IdhaJM, pada 26 Juni 2023 lalu. Video berdurasi 1 menit ini, menampilkan Muhammad bin Salman Al-Saud tengah berpidato.
Pidato yang disampaikan Muhammad bin Salman Al-Saud dihadapan petinggi Arab Saudi, begitu tegas sekaligus mengerikan. Dimana, Muhammad bin Salman Al-Saud ingin menjadikan Timur Tengah sebagai Eropa yang baru.
"Saya kira Eropa yang baru adalah Timur Tengah," tegasnya.
Sontak, pernyataan Muhammad bin Salman Al-Saud ini mendapatkan dukungan dan tepuk tangan yang begitu meriah dari para petinggi Arab Saudi, yang hadir di acara yang tampaknya begitu resmi tersebut.
BACA JUGA:Malaikat Ini, Paling Rajin Bikin Manusia 'Salting' dan Sangat Perhatian, Takut Gak Sih?
Menurut Muhammad bin Salman Al-Saud, dalam lima tahun ke depan, Kerajaan Arab Saudi akan tampil berbeda. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh negara Timur Tengah lainnya Bahrain.
"Kuwait hingga Qatar juga demikian, walaupun ada perselisihan diantara kita. Mereka juga akan berbeda total lima tahun ke depan," katanya lagi.
Sementara itu, negara Timur Tengah lainnya seperti Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Lebanon, Yordania, Mesir, Irak, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadikan Eropa baru di Timur Tengah.
"Jika kami sukses memulainya dalam lima tahun ke depan, negara lain akan mengikuti," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: