Petani dan Penyuluh Pertanian Garda Terdepan, Bisa Lebih Tingkatkan Hasil Pertanian

Petani dan Penyuluh Pertanian Garda Terdepan, Bisa Lebih Tingkatkan Hasil Pertanian

Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian Se-Kabupaten Banyuasin, di Gedung Graha Sedulang Setudung, Senin 11 September 2023.--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Penyuluh pertanian dan petani menurut Bupati Banyuasin Askolani merupakan garda terdepan dalam keberhasilan pertanian di Kabupaten Banyuasin hingga sampai ke nasional. 

"Sudah dua penghargaan tingkat nasional kita raih, yaitu kepala daerah dengan kinerja Pemerintah daerah terbaik pada komoditas padi tahun 2021 tingkat Kabupaten dan kepala daerah dengan capaian produksi padi tertinggi Nasional 887.256 ton," kata Askolani ditemui usai Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian Se-Kabupaten Banyuasin, di Gedung Graha Sedulang Setudung, Senin 11 September 2023.

Raihan itu sendiri semua berkat petani dan para penyuluh pertanian, sebagai ujung tombak pertanian di Banyuasin.

"Peranan penyuluh dan petani sangat besar," puji Askolani.

BACA JUGA:WAW! Siapkan Lahan 10 Hektare, Bangun Gedung FK

Apalagi sektor pertanian menjadi bagian terpenting dalam perekonomian pedesaan Indonesia terutama di Kabupaten Banyuasin.

"Pedesaan masih menjadi sumber penghasil komoditas pertanian, " jelasnya.

Lebih lanjut Askolani menerangkan melalui program Petani Bangkit berhasil meningkatkan kinerja pemerintah di bidang pertanian khususnya pangan.

"Sehingga menghantarkan Kabupaten Banyuasin mendapat penghargaan tingkat Nasional bidang pertanian nomor 4 Nasional dan nomor 1 Se-Sumsel,"tuturnya. 

BACA JUGA:Aksi Demo Warga Melayu Tolak Relokasi Rempang Galang di Kantor BP Batam Berujung Ricuh, Pecah Aksi Lempar Batu

Pada tahun 2022 lalu, hasil produksi gabah kering giling padi di Banyuasin mencapai 1.199.000 ton dengan surplus 428.261,15 Ton-Beras.

Karena pada tahun 2021 hanya sebanyak 1.160.821,35, artinya ada peningkatan tiap tahunnya.

Dengan kontribusi penyuluh pertanian yang besar itu, maka Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengambil langkah dengan memberdayakan para penyuluh pertanian dengan cara 1 desa 1 penyuluh.

"Peningkatan kapasitas penyuluh melalui diklat penyediaan prasarana dan sarana penyuluh pertanian berbasis teknologi," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: