Innalillahi, Bromo Ditutup untuk Wisatawan Sampai Waktu yang Belum Ditentukan, Begini Pesan Gubernur Khofifah

Innalillahi, Bromo Ditutup untuk Wisatawan Sampai  Waktu yang Belum Ditentukan, Begini Pesan Gubernur Khofifah

Keindahan Gunung Bromo, masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selalu menjadi daya tarik wisatawan. Foto: sumeks.co--

Innalillahi, Bromo Ditutup untuk Wisatawan Sampai  Waktu yang Belum Ditentukan, Begini Pesan Gubernur Khofifah 

SUMEKS.CO- Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dikejutkan dengan insiden kebakaran yang melanda kawasannya. 

Sebagai dampak dari insiden ini, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengeluarkan kebijakan penutupan sementara pada sejumlah titik akses menuju kawasan wisata tersebut.

Dalam surat dengan nomor PG 09/t.8/bidtek/9/2023, Septi Eja Wardhani selaku kepala balai besar bagian tata usaha Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan,  bahwa penutupan ini dilakukan sejak tanggal 10 September 2023 dan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. 

Titik akses yang ditutup mencakup Coban Trisula Malang, Wino Kitri Pasuruan, Cemorolawang Probolinggo, dan Senduro Lumajang.

Tak hanya itu, akibat kebakaran ini, akses jalan antara Malang-Lumajang-Malang juga ikut ditutup. 

Selain Gunung Bromo, destinasi wisata lain seperti Ranu Regulo juga terpaksa harus ditutup untuk sementara waktu.

BACA JUGA:Tragedi Kebakaran Bromo Akibat Sesi Foto Prewedding Gunakan Flare, Ternyata Calon Pengantinnya Wong Palembang


Penutupan sementara kawasan Bromo--

Keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran proses pemadaman kebakaran yang saat ini sedang berlangsung. 

Selain itu, penutupan ini juga dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta pengunjung yang melintas di kawasan TNBTS.

Meskipun demikian, bagi pengunjung yang sudah memiliki tiket kunjungan pada tanggal 7 September 2023, masih diperbolehkan memasuki kawasan wisata dengan beberapa pembatasan. 

Mereka hanya diizinkan masuk melalui pintu Wonokitri, Kabupaten Pasuruan dan Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo. 

Selain itu, kunjungan dibatasi hanya sampai dengan Laut Pasir Bromo dan tidak menuju Savana Lembah Watangan hingga Jemplang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: