Juara di US Open 2023, Banting Badan ke Lapangan Cium Orang Tuanya di Tribun Penonton Call Me Coco

Juara di US Open 2023, Banting Badan ke Lapangan Cium Orang Tuanya di Tribun Penonton Call Me Coco

Coco menaklukkan petenis asal Belarusia Aryna Sabalenka dengan skor 2-6, 6-3, dan 6-2 di Arthur Ashe Stadium, New York. Foto: US Open Instagram--

Juara di US Open 2023, Banting Badan ke Lapangan Cium Orang Tuanya di Tribun Penonton Call Me Coco

SUMEKS.CO-New York- Akhirnya Petenis putri Amerika, Coco Gauff, akhirnya berhasil menjuarai US Open 2023. 

Itu setelah Coco menaklukkan petenis ranking 1 asal Belarusia Aryna Sabalenka dengan skor 2-6, 6-3, dan 6-2 di Arthur Ashe Stadium, New York pada tanggal 9 September 2023.

Coco petenis AS muda,  yang kini berusia 19 tahun ini menjadi wanita Amerika pertama yang memenangkan turnamen Grand Slam tersebut sejak tahun 2017. 

Kemenangan ini juga membuat Gauff menjadi petenis remaja Amerika pertama yang meraih gelar sejak legenda tenis, Serena Williams, memenanginya pada tahun 1999 ketika berusia 17 tahun.

Dengan kemenangan ini, Gauff menambah namanya ke dalam daftar kehormatan petenis U-20 di New York, bergabung dengan nama-nama besar seperti Tracy Austin, Stefanie Graf, Monica Seles, Martina Hingis, dan lainnya.

Selebrasi Coco Gauff pun cukup emosional, di mana ia menjatuhkan diri ke lapangan dan kemudian memanjat tribun untuk memeluk kedua orang tuanya.

BACA JUGA:Insiden Demo Hentikan Semifinal US Open 2023, Terjadi Saat Coco Gauf Ungguli Karolina Muchova


Coco peluk cium orang tuanya usai loncat ke tribun penonton--

 "Kemenangan ini juga untuk keluarga saya, family love is real," ujar Coco Gauff.  Dari sejumlah postingan di medosnya,  Tertulis Call Me Coco. Call Me Champion.

Menariknya, US Open 2023 juga menjadi peringatan 50 tahun kesetaraan hadiah tunai antara petenis perempuan dan laki-laki. 

BACA JUGA:Tumbang! Pemain 1 Dunia Carlos Alcaraz lawan Daniil Medvedev, Ini Final Ideal di US Open 2023

Kesetaraan ini pertama kali dicetuskan oleh legenda tenis, Billie Jean King, yang mengancam untuk tidak bermain pada tahun 1973 jika tidak ada perubahan dalam perbedaan hadiah.

Kemenangan Gauff ini tentunya akan mendongkrak rankingnya, naik dari posisi enam ke tiga dunia. Sebelumnya, Coco Gauff pernah mencapai final Prancis Terbuka dan finis sebagai runner-up.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: