Inilah Makna dan Evolusi Logo Suzuki, Awalnya Ternyata Berwarna Hitam

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Logo merupakan elemen penting dalam merek suatu perusahaan, termasuk dalam industri otomotif. 

Salah satu logo yang memiliki sejarah panjang dan makna mendalam adalah logo Suzuki. Logo ini telah mengalami evolusi dari waktu ke waktu, merefleksikan perubahan merek dan nilai-nilai perusahaan.

Keberhasilan Suzuki tidak lepas dari penggunaan logo huruf "S" yang khas. logo yang terkesan begitu simpel dan sederhana menjadikan merek dagang yang kuat selama puluhan tahun.

Lantas, bagaimana asal usul logo Suzuki? 

BACA JUGA:New Suzuki Celerio 2023 Disukai Para Wanita, Oh Ternyata Ini Alasanya!

Dilansir berbagai sumber. Pada tahun 1909, Michio Suzuki mendirikan perusahaan ini sebagai produsen alat tenun untuk industri sutera. 

Awalnya, perusahaan ini fokus pada produksi alat tenun dan berhasil mencapai kesuksesan pada periode tersebut. Namun, Suzuki kemudian memutuskan untuk merambah ke bisnis otomotif, mengembangkan sejumlah prototipe kendaraan sebelum terjadinya Perang Dunia Kedua.

Pada tahun 1952, Suzuki meluncurkan kendaraan roda dua pertamanya yang diberi nama "The Power Free" dengan mesin 2-tak berkapasitas 36 cc. 

Kemudian, hanya tiga tahun setelahnya pada tahun 1955, Suzuki memperkenalkan kendaraan roda empat pertamanya, yaitu Suzulight dengan mesin 360 cc.

BACA JUGA:Bersaing dengan Honda BeAT 150, Suzuki Nex Il Tampil Keren Cuma Rp19 Jutaan

Pada tahap ini, perusahaan memutuskan untuk mengubah nama dari Suzuki Loom Company menjadi Suzuki Motor Company, mencerminkan peralihan fokus mereka dari alat tenun ke produksi kendaraan. 

Bersamaan dengan perubahan nama ini, perusahaan juga memperkenalkan logo baru yang ikonik, berupa huruf S yang bersudut tajam, dengan nama perusahaan tertulis di bawahnya.

Pada awalnya, logo ini berupa tulisan S berbentuk unik yang menggambarkan kedua huruf pertama dari nama Suzuki. Logo tersebut mencerminkan tekad untuk membangun merek yang kuat dan unik.

Logo Suzuki telah mengalami beberapa perubahan bentuk, tetapi tetap mempertahankan elemen-elemen penting yang menggambarkan nilai dan identitas merek. 

Sumber: