Terapkan Standar GRC Tinggi, PTBA Borong 4 Penghargaan

Terapkan Standar GRC Tinggi, PTBA Borong 4 Penghargaan

Farida Thamrin bersama Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk Suhedi, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk Niko Chandra, dan VP Sistem Manajemen Perusahaan & GCG PT Bukit Asam Tbk Tri Ubaya Sakti hadir menerima penghargaan ini di Jakarta, Kamis --

SUMEKS.CO - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, berhasil memperoleh 4 penghargaan dalam ajang GRC & Exellence Award 2023.

Keempat penghargaan tersebut, antara lain The Greatest Champions of GRC Exellence Performance 2023, The Best GRC for IT/Digital Transformation, The Best CEO for GRC Exellence 2023 untuk Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arsal Ismail, serta The Best GRC Women Leader 2023 untuk Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk Farida Thamrin.

Farida Thamrin bersama Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk Suhedi, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk Niko Chandra, dan VP Sistem Manajemen Perusahaan & GCG PT Bukit Asam Tbk Tri Ubaya Sakti hadir menerima penghargaan ini di Jakarta, Kamis 30 Agustus 2023.

"Kami menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. PTBA terus berkomitmen untuk terus memperkuat sistem dan infrastruktur Governance, Risk, & Compliance (GRC) sebagai pondasi atas pengelolaan entitas usaha yang akuntabel. Tata kelola terus ditingkatkan PTBA dari tahun ke tahun untuk mencapai tujuan Perusahaan," kata Farida Thamrin. 

BACA JUGA:Bocoran Harga dan Tanggal Rilis Nokia Fire Pro 2023, Smartphone dengan Kamera Resolusi hingga 200 MP

Sementara itu, Tri Ubaya Sakti menjelaskan, penerapan tata kelola Perusahaan salah satunya dilakukan melalui penerapan 3 Lines Model serta pengelolaan Sistem Manajemen Bukit Asam (SMBA).

"SMBA merupakan sistem manajemen terintegrasi yang di dalamnya termasuk sistem-sistem manajemen yang diimplementasikan dalam menjalankan seluruh proses bisnis di Perusahaan," ujarnya.

Sebagian besar implementasi sistem manajemen tersebut telah disertifikasi oleh lembaga independen, diantaranya adalah Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 yang diaudit oleh PT British Standards Institution Group Indonesia (BSI Group Indonesia).

"PTBA telah menerapkan Whistleblowing System (WBS) atau mekanisme penyampaian penanganan pengaduan dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) melalui berbagai media," paparnya. 

BACA JUGA:Satu Amal Indonesia Sebagai Lembaga Filantropi Sosial Kemanusian Inisiasi Anak Muda Palembang, Ini Profilnya

Selain itu, PTBA juga telah mengantongi Business Continuity Management System ISO 22301:2019, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015.

Kemudian, dalam mengimplementasikan manajemen risiko di Perusahaan, PTBA memiliki pedoman yang mengacu pada ISO 31000:2018 - Risk Management Guidelines beserta prosedur-prosedur turunannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: