Melalui BRI Research Institute, Ekspansi Bisnis UMKM Terus Meningkat dan Tetap Optimis

Melalui BRI Research Institute, Ekspansi Bisnis UMKM Terus Meningkat dan Tetap Optimis

--

JAKARTA, SUMEKS.CO – Melalui BRI Research Institute, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q2 2023 dan Ekspektasi Q3 2023.

Dari hasil riset tersebut menunjukkan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Bisnis Mikro BRI Supari bahwa secara umum pada Q2- 2023 ekspansi bisnis UMKM terus berlanjut dengan akselerasi yang meningkat.

“Hal ini tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 109,6 atau meningkat 4,5 poin dari survei sebelumnya”, jelas Supari.

BACA JUGA:Direktur Utama BRI Ungkap Pentingnya Risk Awareness Bagi Bankir Untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Supari menambahkan bahwa ekspansi bisnis UMKM pada Q2-2023 ditopang oleh momen bulan Ramadan dan Idul Fitri yang mendorong peningkatan volume permintaan dan harga barang maupun jasa, terutama di sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan, dan transportasi.

“Faktor lain yang menopang ekspansi di Q2 2023 yakni panen raya tanaman bahan makanan di beberapa sentra produksi, faktor cuaca yang lebih kondusif bagi sektor pertambangan dan konstruksi, serta kehidupan masyarakat yang semakin normal pasca pandemi yang memberikan dampak positif bagi sektor jasa,” jelas Supari.

Menyongsong periode Q3-2023 pelaku UMKM tetap optimis ekspansi usahanya akan terus berlanjut, hal tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM yang berada di level yang tinggi (128,4).

Semua komponen penyusun Indeks Bisnis UMKM berada di atas 100, yang berarti semua indikator penyusun Indeks Bisnis UMKM membaik jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, BRI Salurkan Beasiswa untuk 1800 Anak Berprestasi di Desa BRILi

Indeks tertinggi tercatat untuk rata-rata harga jual, sedangkan kenaikan tertinggi terjadi pada komponen volume produksi.

“Dengan indeks harga jual yang tinggi dan indeks volume produksi yang meningkat pesat membuat indeks yang menggambarkan omzet usaha juga mengalami peningkatan yang signifikan”, jelas Supari.

Peningkatan kinerja usaha dan perbaikan sentimen pebisnis UMKM mendorong pelaku UMKM tetap memberikan penilaian yang tinggi terhadap kemampuan Pemerintah dalam menjalankan tugas-tugas utamanya.

Hal ini tercermin pada Indeks Kepercayaan Pelaku UMKM (IKP) kepada Pemerintah yang stabil di level yang tinggi (137,6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: