Aspelindo Dorong Pemerintah Agar Berantas Pelumas Palsu

Aspelindo Dorong Pemerintah Agar Berantas Pelumas Palsu

Aspelindo Dorong Pemerintah Agar Berantas Pelumas Palsu.--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) menyebut industri pelumas tetap memiliki prospek yang positif, tapi kian maraknya pelumas palsu membuat kekhawatiran masyarakat dan produsen.

"Tidak terdata, pasalnya, belum ditemukan data konkret terkait kasus pemalsuan oli. Hal ini menjadi persoalan dalam menakar suksesi penanganan," ungkap Ketua Umum Aspelindo, Sigit Pranowo saat ditemui wartawan disela-sela acara diskusi di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023.

Dia menambahkan bahwa tidak terdata, pasalnya, belum ditemukan data konkret terkait kasus pemalsuan oli.

Hal ini menjadi persoalan dalam menakar suksesi penanganan. informasi mengatakan bahwa Ada bulan-bulan yang kasus pemalsuan oli tidak terdengar, tapi ada juga bulan-bulan yang mendadak ramai dan meningkat secara signifikan kasusnya.

BACA JUGA:Wow! Cuma Login Bro, Saldo DANA Gratis Rp 50.000 Bakal Langsung Jadi Milik Kamu, Cepetan Yuk!

Untuk menyikapi itu, kami ASPELINDO memiliki harapan  dapat menjadi jembatan antara produsen pelumas dalam negeri dengan pemerintah untuk mendorong pengembangan industri pelumas yang sejalan dengan peraturan dan standardisasi yang ditetapkan.

Salah satu upaya Aspelindo diantaranya pada saat mendorong SNI Wajib Pelumas yang telah berlaku sejak tahun 2019 lalu, sehingga konsumen Indonesia dapat memperoleh produk -produk yang sudah terstandardisasi secara kualitas.

Lalu, ASPELINDO juga hadir dan ikut mengambil peran untuk membantu pemerintah dalam menghadapi isu-isu yang selama ini menjadi tantangan, seperti pemalsuan dan penjiplakan pelumas yang dapat merugikan kepentingan serta keselamatan konsumen.

Hal ini dikarenakan semakin maraknya pemalsuan pelumas kendaraan yang menawarkan harga lebih murah dan kemasan yang menyerupai produk aslinya sehingga masyarakat kesulitan dalam membedakan.

BACA JUGA:Indonesia Tundukkan India 3-0 di Asian Men's Volleyball Championship 2023, Bersiap Hadapi Pakistan Live Moji

Hari ini Aspelindo, tentunya didukung oleh seluruh elemen yang terkait, membuka forum diskusi sebagai bagian dari upaya membangun awaraness, bahwa sampai dengan saat pelumas palsu masih ada dan beredar di pasaran.

Dilain pihak, dari sisi Kepolisian Kasubdit 1 Kombes Pol Indra Lutriano, Perwakilan Bareskrim Polri, mengaku siap mendukung penuh gagasan Aspelindo dalam hal pemberantasan oli palsu.

Upaya pertama yang harus dilakukan adalah tracking (melacak) arus peredaran dari hulu ke hilir. Datanya ini (jumlah peredaran) yang harus kita cari.

"ASPELINDO optimis bahwa kolaborasi dan koordinasi antara pelaku industri pelumas, pemerintah dan konsumen dapat mendorong perkembangan industri pelumas yang lebih baik ke depannya.” tutup Sigit Pranowo. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: