Harga Beras di Palembang Meroket, Naik Bertahap dan Terus Naik, Pedagang Bahkan Tak Tahu Alasannya Kenapa?

Harga Beras di Palembang Meroket, Naik Bertahap dan Terus Naik, Pedagang Bahkan Tak Tahu Alasannya Kenapa?

Harga beras di palembang meroket, naik bertahap dan terus naik, pedagang bahkan tak tahu alasannya kenapa? foto: ilustrasi/sumeks.co. --

Selain beras, yang juga mengalami kenaikan yaitu harga daging ayam.

Seperti diungkapkan Zainul, pedagang ayam ini mengatakan harga ayam sekarang Rp33 ribu per kg, sudah naik dari sebelumnya Rp30 ribu per kg.

“Kenaikan ini sudah sejak awal Agustus 2023. Karena kenaikan ini pun pembelian mengalami penurunan,” bebernya.

Untuk harga telur turun dari semula Rp30 ribu per kg menjadi Rp27 ribu per kg. 

BACA JUGA:ISNU Palembang Bagikan 200 Paket Beras ke Warga Panca Usaha

Penurunan harga baru terjadi minggu-minggu ini. “Memang turun, tapi tetap saja yang belanja sepi,” papar Henny.

Sementara tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang pun turun memantau langsung harga bahan pokok di Pasar Km 5 Palembang, kemarin memastikan gejolak harga sembako yang terjadi.

Analisis Kebijakan Ahli Madya pada Substansi Perindustrian dan Perdagangan Kemendagri, Nyimas Dwi Koryati mengakui memang terdapat beberapa kenaikan harga bahan pokok.

BACA JUGA:Ngawur! Frans Donald Sebut Ayat Al Quran Berasal dari Pertapaan Nabi Muhammad SAW

Seperti cabai keriting mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp45.000 per kilogram.

“Tapi untuk komoditas lain relatif aman, bahkan harga telur mengalami penurunan dari sebelumnya berkisar Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp27 ribu per kilogram,” katanya.

Secara umum kondisi harga di Palembang masih berada di bawah standar penetapan pemerintah.

Dia pun menyebut harga beras juga masih standar, untuk beras premium berukuran 20 kilogram dijual Rp252.000.

BACA JUGA:Jemaah Haji yang Dikabarkan Hilang di Mekah Bukan Berasal dari OKI, Tapi Beralamat di Palembang

“Kita sempat tinjau juga pabrik beras dan harganya memang masih segitu (Rp252.000), artinya masih sama dengan pabrik dan aman,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bacakoran.co