Getol Bela Panji Gumilang, Pablo Benua Sarankan Polri Kedepankan Restorative Justice

Getol Bela Panji Gumilang, Pablo Benua Sarankan Polri Kedepankan Restorative Justice

Pablo Benua getol bela panji gumilang dan meminta POlri untuk mengedepankan restorative justice terhadap kasus pimpinan ponpes Al Zaytun.--

SUMEKS.CO - Salah satu pembela Panji Gumilang, Pablo Benua, menyarankan kepada pihak kepolisian untuk mengedepankan restorative justice terhadap kasus Panji Gumilang. 

"Kalau saya lebih menyarankan kepada Bareskrim untuk mengedepankan Restorative Justice," ujarnya dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video @sulis543, 11 Agustus 2023.

Restorative justice yang dimaksud Pablo Benua adalah dengan cara mendudukkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Panji Gumilang. Dan menurut Pablo, hal ini jauh lebih cantik.

Namun, keinginan Pablo Benua ini tampaknya hanya sebatas ucapan saja. Pasalnya, sebagaimana diketahui, Panji Gumilang tidak akan pernah mau duduk bersama dengan MUI.

BACA JUGA:Pablo Benua Nilai Al Zaytun Diserang di Tahun Politik, Ada Pihak Manfaatkan Momen Menguasai dan Cari Panggung

Karena menurut Panji Gumilang, MUI telah melakukan penipuan terhadap publik terkait Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. Dimana, MUI telah mengeluarkan fatwa sesat. 

"MUI adalah lembaga yang memberikan fatwa sesat sebelum tabayyun. Memberikan justifikasi sebelum tabayyun. Mengatakan Panji Gumilang komunis," sebutnya. 


Pablo Benua getol bela panji gumilang dan meminta POlri untuk mengedepankan restorative justice terhadap kasus pimpinan ponpes Al Zaytun.--

Panji Gumilang juga menilai MUI telah menghasut dan mengguncangkan orang banyak. Seharusnya, kata Panji Gumilang, MUI tidak harus mengatakan sumbernya dari Ponpes Al-Zaytun. 

"Al-Zaytun ini merupakan pendidikan, jadi wajib menyampaikan pada hal-hal yang baik. Serta mendukung anak didik menjadi warga negara yang baik," katanya lagi. 

BACA JUGA:Pablo Benua Nilai Ada 2 Perspektif Penetapan Tersangka Panji Gumilang: ‘Memuaskan Hati Orang yang Mendendam’

Namun, pernyataan Panji Gumilang itu dibantah tegas Ketua MUI Pusat, KH Cholil Nafis. Karena sebelumnya, MUI sudah pernah mengirimkan surat izin untuk melakukan investigasi ke Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

"Namun dibalas oleh lembaga masjidnya itu bahwa Al-Zaytun tidak menerima MUI. Sampai akhir tahun 2023 ini, karena banyak kesibukan," terangnya. 

Sebelumnya pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu, begitu emosi dengan MUI. Yang membuat Panji Gumilang tampak begitu emosi, lantaran pernyataan dari MUI yang menyebut bahwa Ponpes Al-Zaytun Indramayu sesat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: