Ganti Pipa Distribusi, Warga Geruduk PDAM Lematang Enim untuk Numpang Mandi

Ganti Pipa Distribusi, Warga Geruduk PDAM Lematang Enim untuk Numpang Mandi

AKSI SPONTAN : Warga membawa perlengakapan menumpang mandi di kantor PDAM Lematang Enim.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Gegara distribusi air tak lancar, puluhan warga Perumahan Bougenville dan Air Durian, RT Kelurahan Muara Enim menggeruduk kantor PDAM Lematang Enim untuk numpang mandi, Senin 14 Agustus 2023.

Warga datang menggunakan sepeda motor dengan membawa handuk dan perlengkapan mandi.

Aksi warga disambut oleh perwakilan PDAM Lematang Enim yang dipimpin oleh Suprapto selaku Wakil Direktur Teknik didampingi Humas Jhon Iskandar dan Kepala Cabang Muara Enim Erza.

Ketua RT 02 RW 008 Kelurahan Muara Enim Latief Ansori, mengatakan aksi dilakukan secara spontan oleh warga yang meminta solusi krisis air bersih dari PDAM Lematang Enim.

BACA JUGA:GAWAT! Wajib Pajak di Kabupaten Banyuasin Ngemplang PBB Hingga Rp 155 Miliar

"Distribusi air di area kami tidak merata sehingga ada pelanggan PDAM yang sudah berbulan-bulan tidak mendapat air bersih. Warga kami saat ini kesulitan untuk mandi, mencuci dan masak karena terhambatnya distribusi air bersih oleh PDAM," kata Latief.

Tak hanya itu, menurut Latief meski air tak sampai ke pelanggan, namun warga tetap ditagih atas beban oleh PDAM. Hal ini kata Latief tentu sangat membebani warga.

"Kami harus membayar apa yang tidak kami dapatkan, dalam hal ini adalah air bersih. Perlu diketahui, untuk mengatasi masalah air ini, warga harus membeli air secara mandiri yang tentu harganya tidak murah," imbuhnya.

Untuk itu, Latief berharap PDAM Lematang Enim dapat segera mencarikan solusi cepat dan solusi jangka panjang terkait masalah distribusi air ini.

BACA JUGA:Tidak Punya Andalalin, Jadi Penyebab Kemacetan Lalu Lintas Saat Jam Antar Jemput Siswa

"Kami meminta solusi cepat agar PDAM padam mengirim tangki untuk menyuplai kebutuhan air bersih warga, dan solusi jangka panjang agar distribusi air bersih dapat normal kembali," bebernya.

Direktur utama PDAM, Sartono mengatakan bahwa pipa pendistribusian air bersih yang digunakan terlalu kecil hanya 2 inci seharusnya 6 inchi karena jumlah pelanggan yang bertambah di daerah tersebut.

"Untuk pipa akan diupayakan diganti dan masyarakat harap bersabar dan masyarakat akan dibantu dengan air bersih dari truk tangki PDAM sementara waktu ini," tuturnya. 

Menanggapi keluhan warga, Wakil Direktur Teknik PDAM Lematang Enim Suprapto mengatakan beberapa hal yang menjadi kendala distribusi air bersih diantaranya kapasitas produksi yang tidak sesuai dengan jumlah pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: