Blender Barang Bukti Sabu-Sabu Senilai Rp1 Miliar Hasil Ungkap Kasus Selama Mei hingga Agustus di Banyuasin

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Polres BANYUASIN bersama BNNK BANYUASIN memusnahkan Barang Bukti (BB) narkotika jenis sabu di Aula Mapolres BANYUASIN, Rabu 9 Agustus 2023.

Narkoba dengan berat bruto 1.163, 73 gram dan kalau diuangkan senilai Rp1.163.730.000 dimusnahkan dengan cara diblender disaksikan oleh tamu undangan lainnnya.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, mengatakan barang bukti narkotika jenis sabu yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil ungkapan dari Satres Narkoba Polres Banyuasin sepanjang bulan Mei hingga Agustus.

"Barang Bukti dimusnahkan ini dengan berat bruto 1.163,73 gram atau senilai Rp1.163.730.000,00," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK. 

BACA JUGA:1.030 Gram Sabu dan 439 Butir Ekstasi Milik 13 Tersangka Narkoba di Sumsel Dimusnahkan

Pihaknya sendiri berhasil menyelamatkan 3.300 jiwa, dengan digagalkan peredaran narkoba itu.

Ia menambahkan dari hasil pengungkapan kasus ada sebanyak 43 perkara dengan jumlah pelaku sebanyak 62 orang, terdiri dari 58 orang laki laki dan 4 orang perempuan.

Dari hasil ungkap kasus ini terbanyak di  Kecamatan Betung dan Kecamatan Banyuasin III dengan tiga perkara yang menonjol.

"Dimana didapati sembilan paket sabu dengan berat bruto 960,87 gram," ucapnya.

BACA JUGA:Barang Bukti 5,005 Kilogram Sabu dan Ribuan Butir Pil Ekstasi Dimusnahkan di Depan Kurirnya

Dalam rangka penegakan hukum peredaran narkoba atau mengurangi peredaran di wilayah hukum Polres Banyuasin, Kapolres berjanji akan menindak tegas. "Kita tindak tegas," jelasnya.

Pihaknya juga akan terus bersinergi dengan stakeholder terkait dalam upaya memberantas peredaran narkoba.

"Semua pengungkapan ini merupakan jawaban integritas Polres Banyuasin dan stakeholder terkait untuk mengungkap peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Banyuasin," ungkapnya.

Pemusnahan barang bukti ini ditunjukkan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat betapa berbahayanya narkotika dan peredarannya saat ini di Kabupaten Banyuasin.

Sumber: