Kelompok Wanita Tani Pagaralam, Produksi 2 Ton Pupuk Kompos

PAGARALAM, SUMEKS.CO - Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun Dempo Karya, Pagaralam melakukan aksi perubahan yaitu dengan memproduksi sendiri pupuk kompos hasil binaan dari tenaga penyuluh.

Aksi perubahan yang dilakukan oleh Lurah Pagar Wangi ini membuahkan hasil positif, dimana bisa produksi 2 ton pupuk kompos. 

Aksi tersebut dilakukan guna mendongkrak ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Aksi itu juga berpijak dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. 

Sebelumnya, KWT di Dusun Dempo Karya, RT 03/RW 01 Kelurahan Pagar Wangi, Kecamatan Dempo Utara telah dibentuk sebanyak 2 kelompok.

BACA JUGA:Masyarakat Diingatkan Untuk Selalu Waspada Terhadap Tindak Kriminal

Lurah Pagar Wangi Nyayu Salmah  SSi menuturkan berjalannya kegiatan positif ini tentunya setelah melalui proses panjang.

Mulai dari pembentukan kelompok, arahan, penyusunan rencana, pemberian materi, hingga akhirnya KWT Dempo Karya mampu memproduksi sendiri pupuk kompos.

“Pembuatan pupuk kompos ini merupakan salah satu kegiatan dari KWT Dempo Karya,”ungkap Nyayu, dikutip pagaralampos.bacakoran.co, Senin 7 Agustus 2023.

Dikatakannya, pembuatan pupuk kompos ini bermula saat para anggota kelompok yang mendapati tanaman yang siap panen tapi pertumbuhannya tidak maksimal, karena tidak menggunakan bahan kimia.

BACA JUGA:Pengedar Narkoba Muara Medak Ditangkap, Polisi Temukan Paket Sabu dan Pil Ekstasi

Untuk itu, sambung Nyayu, satuan tugas/satgas pemanfaatan lahan pekarangan yakni Dian Anom dan Ellen Yunia mempunyai ide untuk membuat pupuk dari bahan limbah organik yang ramah lingkungan. Maka terciptalah pumpuk kompos. 

"Alhamdulillah, saat ini KWT Dempo Karya Berseri telah mendapatkan orderan pembuatan kelompok kompos sebanyak 2 ton,” tambah Nyayu.

Lanjutnya, pihak kelurahan juga para anggota KWT mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Pagaralam yang telah mendukung dan mensupport berbagai kegiatan hingga dapat berjalan sejauh ini.

“Semoga dengan adanya KWT ini para ibu-ibu di wilayah Kelurahan Pagar Wangi lainnya juga membentuk kelompok serupa demi mendongkrak ekonomi dan menjaga ketahanan pangan keluarga,” harapnya.

Sumber: