Innalillah, Ka'bah Hangus Terbakar dan Batu Hajar Aswad Hancur Berkeping, Pertumpahan Darah Tak Terelakkan

Innalillah, Ka'bah Hangus Terbakar dan Batu Hajar Aswad Hancur Berkeping, Pertumpahan Darah Tak Terelakkan

Pertentangan kekuasaan politik khalifah menyebabkan Ka’bah terbakar di musim haji. Setelah 49 tahun wafatnya nabi Muhammad SAW.-Foto: Tangkapan Layar YouTube/@ferrychannel-

SUMEKS.CO - Innalillah, Ka'bah yang menjadi kiblat seluruh umat Islam diseluruh dunia, ternyata pernah terbakar sepeninggal wafatnya Rasulullah SAW.

Mungkin sudah banyak tertulis di beberapa buku sejarah, masa kepemimpinan khalifah sepeninggal Rasulullah SAW, pernah terjadi kericuhan dan kekacauan di Kota Mekah.

Bahkan, kekacauan yang terjadi membuat Ka'bah hangus terbakar. Peristiwa mencekam itu terjadi pada saat pelaksanaan ibadah haji.

Dikutip dari kanal youtube @ferrychannel, dijelaskan, terbakarnya Ka'bah terjadi setelah 49 tahun setelah Rasulullah SAW wafat.

BACA JUGA:MASYAALLAH! Karomah Kiai Marogan Keluarkan Ikan Hidup dari Kelapa Muda, Naik Sorban Seberangi Sungai

Dijelaskan dalam narasi video, Ka'bah terbakar saat tentara dari Negeri Syam menyerbu Kota Mekah pada tahun 681 Masehi.

Kota Mekah diserbu pasukan tentara Negeri Syam, terjadi pada masa kepemimpinan Khalifah Abdullah bin Zubair cucu dari Sahabat Rasulullah SAW, Abu Bakar As Shiddiq.


Pertentangan kekuasaan politik khalifah menyebabkan Ka’bah terbakar di musim haji. Setelah 49 tahun wafatnya nabi Muhammad SAW.--

Diceritakan, bangunan Ka'bah sempat hancur akibat konflik perseteruan antara Abdullah bin Zubair dengan Khalifah Abdul Malik dari dinasti Umayyah.

Parahnya lagi, pada tahun 683 Masehi Ka'bah sempat hangus terbakar dan Hajar Aswad yang awalnya berbentuk batu besar, namun hancur berkeping saat terjadi penyerangan yang dilakukan kelompok Umayyah.

BACA JUGA:Pria Ini Syok Ketika Bertemu dan Didoakan Nabi Khidir di Masjid Nabawi, Bagaimana Ciri-Ciri Nabi Khidir?

Peristiwa itu juga dilandasi oleh kemarahan penduduk Mekah dan Madinah atas terbunuhnya cucu Rasulullah SAW, Husein bin Ali.

Penduduk Mekah dan Madinah murka kepada Yazid dan membatalkan pembaiatan kepadanya, sebagai khalifah di Kota Haramain.

Buntut peristiwa itu, Yazid murka dan mengirim 10.000 pasukan untuk menyerbu Kota Mekah serta menginstruksikan untuk membantai penduduk setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: