Kisah Pilu Pasutri Punya Delapan Anak, Tak Punya Uang Hingga Bayinya Makan Kertas Jadi Sorotan Warganet

Beredar video kisah pilu sepasang suami istri punya delapan anak dan suaminya tak memiliki pekerjaan.--
Diceritakan ibu delapan anak itu, mulanya saat itu anaknya pergi ke acara hajatan, dan saat itu ada kue yang berlapis kertas.
Karena merasa sangat kelaparan tidak makan dari pagi, sehingga kue tersebut dimakan dengan kertasnya langsung.
Meski unggahan video tersebut diunggah pada bulan April 2023 silam, namun hingga saat ini tetap menjadi sorotan warganet yang merasa iba dengan kehidupan pasutri delapan anak tersebut.
Warganet mendoakan agar pasutri delapan orang anak tersebut, selalu diberikan rezeki oleh Allah agar kedelapan anak-anaknya terpenuhi kebutuhannya.
Namun, tidak sedikit juga warganet yang justru memberikan komentar pedas pasutri tersebut terkait banyaknya anak yang dimiliki.
Nyinyiran warganet itu seperti mengapa kedua pasutri tersebut tidak melakukan program KB sebelumnya.
Karena, warganet merasa kasihan melihat hidup delapan anaknya yang saat ini menderita kekurangan lantaran masalah ekonomi orangtuanya.
Seperti dikomentari warganet dalam akun @bunda****** "Astaghfirullah, kenapa nggak ikut KB, anak jaman now butuh materi dan perhatian, kita harus bisa mengukur kemampuan kita dalam menghidupi dan merawat anak-anak karena hidup butuh biaya, kalau seperti ini runyamkan".
Beredar video kisah pilu sepasang suami istri punya delapan anak dan suaminya tak memiliki pekerjaan.--
Ditimpali juga komentar akun @Ari Kis****** "Kata tetangga saya, banyak anak banyak rejeki hanya berlaku untuk kambing dan binatang ternak lainnya, kalau untuk manusia bisa dilihat sendiri".
Dibenarkan juga komentar akun @Wiza****** "Benar ya Allah walau anak adalah rejeki, aku pribadi nggak mau ajak susah susah di dunia, maka dari itu pribadi cuku satu atau dua orang anak aja, karen aakinnggak mu anak-anak ikut susah". *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: