Misteri Jasad Mustafa Kemal Ataturk Tak Diterima Bumi Hingga Dikubur di Atas Semen, UAS Bongkar Sosoknya
Makam Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern.-Foto: minenews.com-
Misteri Jasad Mustafa Kemal Ataturk Tak Diterima Bumi Hingga Dikubur di Atas Semen, UAS Bongkar Sosoknya
SUMEKS.CO - Mustafa Kemal Ataturk adalah pendiri dari Negara Turki. Dia juga menjadi Presiden Turki yang pertama. Sosoknya ini sempat menjadi perhatian, lantaran kematiannya.
Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun TikTok @the272_, dua hari lalu, menyebutkan bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo, pernah melakukan ziarah ke makam Mustafa Kemal Ataturk.
Di video berdurasi 1 menit tersebut, sosok Mustafa Kemal Ataturk dibongkar oleh ulama nomor satu di Indonesia, yaitu, Ustad Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS.
"Siapakah itu orang yang sakaratul maut enam bulan tak mati-mati? Namanya Mustafa Kemal Ataturk," sebutnya.
Makam Mustafa Kemal Ataturk berada di Ankara, Turki. Dalam kesempatan tersebut, Ustad Abdul Somad menyarankan kepada jemaahnya, apabila ke Turki untuk melihat langsung kondisi Makam Mustafa Kemal Ataturk.
"Menurut teman saya yang kuliah di Mesir, jasad Mustafa Kemal Ataturk itu selalu melompat ke atas tanah jika hendak dikubur," lanjutnya.
Lantaran tidak diterima bumi berkali-kali, akhirnya jasad Mustafa Kemal Ataturk di semen di atas tanah. Dan foto kondisi makam Mustafa Kemal Ataturk ini, diterima oleh Ustad Abdul Somad dari sahabatnya yang di Mesir tersebut.
Menurut Ustad Abdul Somad, tidak diterimanya jasad Mustafa Kemal Ataturk ini, dikarenakan pada masa hidupnya Mustafa Kemal Ataturk mempunyai kekuasaan, tapi ingin menghancurkan agama Allah SWT.
"Tarekat-tarekat dibubarkannya, masjid-masjid diubahnya menjadi museum, adzan tidak boleh pakai bahasa arab," tutupnya.
Unggahan video Presiden Jokowi yang tengah berziarah ke makam Mustafa Kemal Ataturk ini, mendapatkan beragam komentar dari warganet.
"Gambaran Mustafa Kamal Ataturk lagi jiarah ke kembaranya," ujar salah satu netizen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: