Idun Rohim Belum Ditemukan, Jemaah Kloter 20 Telah Tiba di Tanah Air
Jemaah haji Kloter 20 saat tiba di Bandara SMB II Palembang, Minggu, 30 Juli 2023.-Indra-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 358 jemaah haji Kloter 20 Debarkasi Palembang tiba di tanah air melaui Bandara Sultan Mahmud Badruddin II, Palembang, Minggu, 30 Juli 2023 sore.
Ketua Kloter 20 Hj Mai Tiza Husna dalam laporannya menjelaskan, saat berangkat ke tanah suci lalu, jemaah Kloter 20 berjumlah 359 orang.
Namun satu jemaah atas nama Idun Rohim Zen terpisah dengan rombongan usai menjalani prosesi wukuf dan hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya.
Dengan demikian jumlah jemaah kloter 20 yang kembali ke Tanah Air 358 orang.
BACA JUGA:Jemaah Haji yang Dikabarkan Hilang di Mekah Bukan Berasal dari OKI, Tapi Beralamat di Palembang
“Kami terpisah dengan Bapak Idun pada 27 Juni 2023 atau bertepatan dengan 9 Zulhijjah 1444 H. Saat itu beliau izin ke toilet. Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menemukan keberadaan beliau, namun hingga kini belum ditemukan," ujarnya.
Lebih lanjut Tiza Husna menjelaskan, pencarian terhadap Idun Rohim masih terus dilakukan. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi khususnya bidang perlindungan jemaah (Linjam) bekerjasama dengan otoritas Arab Saudi terus berupaya menemukan Bapak Idun Rohim.
"Mudah-mudahan beliau dapat ditemukan, kita doakan bersama,” jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama (KaKemenag) Sumsel H. Armet Dachil membenarkan, jemaah atas nama Idun Rohim Zen kloter 20. Menghilang saat di Arafah saat bergerak ke Musdalifah, dan jemaah terpencar dengan rombongan.
"Debarkasi Palembang telah berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi mengenai kabar terbaru dari Idun Rohim Zen," kata Armet Dachil dikutip dari SUMEKS.CO pada 19 Juli 2023.
Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Kanwil Kemenag Sumsel H Abadil pada sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah kloter 20. Dirinya berharap seluruh jemaah dapat menjaga kemabruran haji serta menjadi tauladan bagi masyarakat.
“Kita semua berharap apa yang bapak ibu lakukan ibadah haji senantiasa diteriam Allah SWT dan haji yang mabrur dan Mabruroh. Tentunya ibadah ini harus di jaga terus, karena haji yang terpenting itu ketika kepulangannya," tegasnya.
Lebih lanjut, Abdul Hamid menambahkan, hari ini bapak ibu akan pulang ke daerah asal masing masing, jaga kemabruran hajinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: