Kembangkan Kurikulum Internasional Pascasarjana Berbasis OBE, UBD Palembang Gelar International FGD

Kembangkan Kurikulum Internasional Pascasarjana Berbasis OBE, UBD Palembang Gelar International FGD

Pascasarjana Universitas Bina Darma (UBD) Palembang menggelar International Focus Group Discussion (FGD), Selasa 25 Juli 2023.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pascasarjana Universitas Bina Darma (UBD) Palembang menggelar International Focus Group Discussion (FGD), Selasa, 25 Juli 2023 di Smart Class Lantai 6 Universitas Bina Darma.

Narasumber pada sharing session tersebut yakni, Dr. Ruhana Binti Padzil Head of Department Gender Studies Faculty of Arts & Sosial Science Universiti Malaya, Dr. Sulaiman Helmi, S.E., M.M. Ketua Program Studi Magister Manajemen, Zaid Amin, M.Kom., Ph.D Ketua Program Studi Magister Teknik Informatika, Dr. Rahma Santhi Zinaida, M.I.Kom Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Dr. Muji Gunarto, S.Si., M.Si. Ketua JPID BMKG, dan dosen-dosen Universitas Bina Darma.

Focus Group Discussion dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D., Direktur Pascasarjana Prof.Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D., mitra, pemerintah, dan pengguna.

Kegiatan ini diadakan guna mengembangkan kurikulum internasional Pascasarjana berbasis OBE.

BACA JUGA:Kuasa Hukum UBD Palembang Menilai Saksi Kurang Memahami Kasus Perdata

Tujuannya adalah untuk menghasilkan magister yang sesuai dengan perkembangan teknologi, tidak jadul, berstandar internasional dan berbasis teknologi.

Serta sesuai dengan visi misi Universitas Bina Darma, Pascasarjana dan Program Studi.

Prosesnya yaitu dengan melihat kurikulum yang sudah lama perlu ditinjau untuk diperbarui lalu melakukan FGD untuk mendapatkan masukan dari pengguna, termasuk alumni dan narasumber agar sesuai.

“Program ini sangat baik untuk pengembangan dan jika nanti pasti yg diperlukan dalam akreditasi sesuai degan program pemerintah dan harus ditinjau setiap 2 tahun sekali atau lebih sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat pengguna dan perkembangan teknologi jadi fleksibel saja kapan diperlukan, sehingga diperlukan pengawasan kurikulum,” ujar Prof.Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D.

Kegiatan ini akan dilanjutkan dalam masa tertentu untuk menyelaraskan dengan perkembangan zaman atau era terkini.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: