Waduh! Pengendara Sepeda Motor Tetap Nekat Melintas Meski Palang Pintu KA Ditutup
TROBOS : Meski palang perlintasan kereta api ditutup tampak pengendara sepada motor tetap nekat menerobos.--
Pengendara Sepeda Motor Tetap Nekat Melintas Meski Palang Pintu KA Ditutup
MUARA ENIM, SUMEKS.CO – Meski palang perlintas kereta api (KA) ditutup, pengendara sepada motor tetap nekat menerobos perlintaskan kereta api.
Pemandangan itu kerap terjadi di perlintasan kerata api Ujan Mas dan Simpang Belimbing.
“Perlintas kereta api Ujan Mas dan Belimbing memang masih didapati masyarakat mengendarai sepada motor melakukan menerobos meski palang perlintasan kereta api sudah ditutup. Ketika ditanya alasanya masih jauh,” ujar Kasat Lantas AKP Suwandi SH MH, Sabtu 22 Juli 2023.
Demi keselematan pengguna jalan Ops Patuh Musi 2023, pihaknya memasang spanduk imbauan kepada masyarakat khususnya di pelintasan kereta api Kecamatan Ujan Mas dan Belimbing untuk tidak menerobos palang pintu kereta api walaupun masih kereta api berjarak satu kilometer dari perlintasan sebidang.
BACA JUGA:Minum Teh Bisa Menurunkan Berat Badan? Lakukan Tips Ini Untuk Hasil Maksimal
“Kereta api ini tidak bisa melakukan pengereman mendadak kerena roda dan rel perlintasan terbuat dari baja sehingga tidak ada friksi. Sebab kereta api dapat berhenti sejauh 800 meter setelah di rem. Jadi lebih baik kehilangan waktu lima menit dari pada kehilangan nyawa dalam waktu menit,” imbuh Suwandi.
Selain memasang imbuan, kata dia, pihaknya juga memberikan edukasi secara langsung kepada pengguna jalan khususnya pengendara sepada motor.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada pengumudi kendaraan empat agar tidak melakukan menerobos antrian kendaraan disaat perlintasan kereta api ditutup.
“Banyak pengendara mobil pribadi maupun travel lebih memikirkan dirinya sendiri dan tidak memikirkan dampak atas ulahnya sendiri yakni menerobos antrian. Padahal, mereka mengangkut nyawa orang seharusnya pengemudi wajib mengutamakan keselamatan,”ungkapnya.
Lancarnya arus kendaraan diperlintasan kereta api, harus ada kesadaran pengemudi demi keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan yang hendak melintasi rel kereta api.
Apalagi, lanjutnya, profesi jasa angkutan penumpang berkaitan dengan nyawa banyak orang. Tidak boleh ada kelalaian sedikitpun yang bisa membuat bahaya bagi orang-orang sekitar.
“Kita tak bosan-bosannya mengingatkan dan memberikan edukasi kepada pengguna jalan yang cara berkendaranya nakal sehingga memancing pengemudi lain ikut-ikutan. Akibatnya kemacetan bertambah parah,” tegasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: