Guru Besar Ini Sebut Panji Gumilang Layak Jadi Presiden, Netizen: Presiden di Nusakambangan

Guru Besar Ini Sebut Panji Gumilang Layak Jadi Presiden, Netizen: Presiden di Nusakambangan

Prof Dr Makrum Kholil mengeluarkan pernyataan Panji Gumilang layak menjadi Presiden saat menjadi tamu kehormatan Ponpes Al Zaytun, peringatan 1 Muharram, Rabu 19 Juli 2023--

Guru Besar Ini Sebut Panji Gumilang Layak Jadi Presiden, Netizen: Presiden di Nusakambangan

SUMEKS.CO - Prof Dr Makrum Kholil mengeluarkan pernyataan yang membikin heboh. Guru Besar UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan itu menyebut, Panji Gumilang layak menjadi Presiden. 

Hal itu sampaikannya saat menjadi tamu kehormatan Ponpes Al Zaytun, peringatan 1 Muharram, Rabu 19 Juli 2023, yang digelar di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun. 

Menurut Makrum Kholil, Panji Gumilang sebagai sosok yang luar biasa. Sehingga sangat layak menjadi presiden, atau minimal seorang menteri. Meski ia tak menyebut presiden apa.

BACA JUGA:17 Tahun Lalu Gusdur Bilang Al-Zaytun dan Panji Gumilang Sedang Menggali Kuburannya Sendiri, Kini Terbukti

"Profesor Doktor AS Panji Gumilang yang luar biasa menurut saya. Menurut saya layak jadi presiden, minimal menteri, syukur mentri pertanian," ucapnya. 

Pernyataan Mukrum Kholil itu kontan membuat viral jagat media sosial. Salah satu netizen menyebut, Panji Gumilang, pimpinan Al Zaytun itu, hanya layak menjadi presiden di Lembah Pemasyarakatan Nusakambangan. 

"PRESIDEN DI NUSAKAMBANGAN......????????," tulis user_1622380845669 ELANG SAMUDERA. 

Pada peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah, Panj Gumilang membikin 'gado-gado' di Ponpes Al Zaytun yang dipimpinnya. 

BACA JUGA:Aktivis Israel Sebut Panji Gumilang Sosok Negarawan, Warganet: Umat Muslim Sabang-Merauke Siap Serbu Al Zaytun

Bagaimana tidak disebutkan gado-gado, Panji Gumilang yang kerap mengeluarkan kontroversi itu, mengundang berbagai tokoh agama dalam peringatan tahun baru Islam itu. 

Pada video yang diposting akun snack video @Fast_info, saat peringatan 1 Muharram, Rabu 19 Juli 2023 itu, Panji Gumilang mengundang Ilham Aidit, putra dari tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit. 

Bahkan, Panji Gumilang menyanjung-nyanjung sosok yang menimbulkan tragedi besar 30 September 1965 itu. Panji Gumilang menyebutkan DN Aidit sebagai tokoh yang punya gagasan. 

"Jangan perna cerata hasil tidak hasil, tapi punya gagasan. Beliau adalah putra daripada tokoh Dipa Nusantara A. Nama beliau Dipa Nusantara. Kalau dahulu semua orang menyebutnya DN, A nya dipanjangkan, tapi kalau syech hari ini menyebutkan putra daripada Dipa Nusantara A," kata Panji Gumilang dengan gayanya, meniru Presiden Soekarno. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: