Pelita Air Terbang ke Kota Pontianak
--
Pelita Air Terbang ke Kota Pontianak
JAKARTA, SUMEKS.CO - Pelita Air membuka penerbangan perdana dari Jakarta menuju Pontianak pada 18 Juli 2023, menandai rute ke-8 yang dibuka oleh maskapai ini sejak penerbangan pertamanya pada tahun 2022.
Pemilihan Pontianak sebagai tujuan bukan tanpa alasan.
Selain permintaan pasar, kota ini yang terletak di provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi wisata alam yang melimpah.
Diharapkan pembukaan rute penerbangan baru ini akan memberikan dorongan bagi sektor pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Penutupan Rakor Dukman, Kemenkumham Sumsel Siap Implementasikan Program
Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air, menyatakan Kehadiran Pelita Air di Pontianak diharapkan dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bisnis maupun wisata ke kota ini.
Sebagai ibu kota Kalimantan Barat, rute ini memiliki potensi pasar yang tinggi serta ramai peminat untuk kebutuhan wisatawan kekinian.
Oleh karena itu Pelita Air hadir untuk melayani penerbangan Jakarta Pontianak Jakarta dengan frekuensi terbang 7 kali dalam sepekan atau 1 kali setiap hari.
Pada penerbangan perdana Pelita Air Jakarta – Pontianak menggunakan Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi dengan harga mulai dari Rp 949 ribuan dengan meal on board, inflight entertainment dan gratis bagasi 20 kilogram.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Permukiman Padat di Pinggir Sungai Musi Palembang Terbakar
Pelita Air juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak terkait dan stakeholder atas kelancaran pembukaan rute penerbangan berjadwal ke-8 Pelita Air, Jakarta-Pontianak, terutama kepada pemerintah kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat.
Pelita Air akan terus berkomitmen untuk memperluas jaringan rute dalam rangka pemenuhan permintaan masyarakat akan layanan penerbangan berjadwal.
First Flight Jakarta - Pontianak ini mencerminkan komitmen Pelita Air sebagai anak perusahaan Pertamina dalam menjadi backbone transportasi udara dan meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah Indonesia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: