Kades Minta Evaluasi Kepsek SD Negeri di Pulau Rimau, Tapi Malah Langsung Dicopot
Rapat koordinasi Kecamatan di Pulau Rimau beberapa waktu lalu. Foto: dokumen/sumeks.co--
Kades Minta Evaluasi Kepsek SD Negeri di Pulau Rimau, Tapi Malah Langsung Dicopot
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Kepala Desa (Kades) Majatra Nurholis mengadu terkait Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri yang kurang memperhatikan kondisi dan keadaan sekolah kepada Bupati Banyuasin Askolani.
Pengaduan itu disampaikan saat rapat koordinasi Kecamatan di Pulau Rimau beberapa waktu lalu.
"Waktu itu saya meminta kepada Bupati, agar Kepsek SD Negeri 9 Pulau Rimau untuk dievaluasi," kata Nurholis Kades Majatra, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin.
Permintaan evaluasi terhadap Kepala Sekolah tersebut karena yang bersangkutan kurang memprihatinkan keadaan atau kondisi sekitar sekolah.
BACA JUGA:Lawan Preman yang Tolak Perbaikan Jalan, Aksi Kades Cantik Ini Jadi Sorotan Warganet
"Mulai dari kondisi bangunan seperti wc yang rusak dan lainnya," jelasnya.
Kemudian pada waktu jam pembelajaran, banyak kelas yang dibiarkan kosong setelah guru hanya memberikan tugas di kelas.
"Itu dibiarkan saja oleh kepala sekolah, tidak ada tindakan sama sekali," tegasnya.
Harusnya selaku Kepala Sekolah, yang bersangkutan dapat mengatasi hal hal itu seperti menegur guru untuk memberikan pembelajaran kepada siswa.
BACA JUGA:Pelaku yang Habisi Nyawa Calon Kades di Ogan Ilir Lolos dari Hukuman Mati, Jaksa Pikir-Pikir
Karena Kepala Sekolah abai dan membiarkan hal itu, akhirnya guru-guru lain menjadi bebas atau leluasa meninggalkan ruang kelas saat jam belajar.
Akibatnya orang tua murid di Desa Majatra yang melihat kondisi seperti itu, memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah lain yang ada di desa tetangga.
"Mereka tidak mau sekolah di sana, karena kondisi seperti itu," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: