3 Bulan Bertapa di Kalimantan, Panji Gumilang Dapat 4.000 Kubik Kayu Ulin, Netizen: Ilegal Logging
Panji Gumilang terus berkoar-koar dengan rencana besarnya membangun kapal berukuran besar dan pergi ke Kalimantan untuk mendapatkan kayu ulin.--
3 Bulan Bertapa di Kalimantan, Panji Gumilang Dapat 4.000 Kubik Kayu Ulin, Netizen: Ilegal Logging
SUMEKS.CO - Seolah tak peduli dengan penyegelan galangan kapal Al Zaytun yang belum berizin, oleh Pemkab Indramayu, Panji Gumilang terus berkoar-koar dengan rencana besarnya membangun kapal berukuran besar.
Bahkan, Panji Gumilang memaparkan, kapal yang dibangunnya membutuhkan kayu kuat. Sehingga dirinya pergi ke Kalimantan untuk mendapatkan kayu ulin, yang dikenal sangat kuat.
"Kita bertapa di sana (Kalimantan) tiga bulan. Kemudian kita kembali, mendapatkan 4.000 kubik, dan kita mulai (bangun kapal)," kata Panji Gumilang.
Panji Gumilang mengaku, tidak lagi membongkar kayu-kayu dalam jumlah sangat banyak itu di pelabuhan Surabaya atau Gersik atau Semarang. Tetapi langsung dibongkar di Cirebon, selanjutnya diangkut ke Al Zaytun.
"Kemudian kita ingin, bila membawa dari Kalimantan atau dari Irian (Papua), kita tidak ingin turun di Cirebon lagi. Karena masih mengganggu lingkungan dari Cirebon kemari, dan membawa kayu itu cukup mengganggu jalan," kata pimpinan Al Zaytun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: