Warga di Pinggir Sungai Kelekar Prabumulih Terpaksa Mandi Air Sumur Berminyak, Pertamina Bertanggung Jawab?

Warga di Pinggir Sungai Kelekar Prabumulih Terpaksa Mandi Air Sumur Berminyak, Pertamina Bertanggung Jawab?

Sumur milik warga yang tercemar dan terpaksa mandi menggunakan air tersebut. Foto: Dian/sumeks.co--

Warga di Pinggir Sungai Kelekar Prabumulih Terpaksa Mandi Air Sumur Berminyak, Pertamina Bertanggung Jawab?

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Warga yang tinggal di pinggiran Sungai Kelekar yang sumurnya tercemar minyak, terpaksa mandi menggunakan air sumur yang sudah tercemar

Seperti yang diungkap NM (25) warga Jalan Sadewa RT 1 RW 4 Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Selasa 11 Juli 2023.

"Kalau mandi terpaksa masih pakai air sumur, palingan kami tahan saja wajah berminyak-minyak sedikit setelah mandi," sebutnya mengaku tak ada sumber air lain selain sumur.

Sementara, untuk minum pihaknya menggunakan air galon. "Kalau minum kami beli air galon, dak tahan kalau nak minum air sumur jugo," sambungnya.

BACA JUGA:Diduga Tumpahan Minyak Mentah Cemari Sungai Kelekar Prabumulih, Air Menghitam, Timbulkan Bau Menyengat

Senada diungkap ST, warga Majasari mengaku sumurnya tidak tercemar. Hanya saja, bau tumpahan minyak masih menyengat hingga Selasa sore. 

"Setiap hari kami buka pintu dan buka jendela. Karena bau minyak yang menyengat tidak hilang-hilang," lanjutnya.

Terpisah, Head of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti mengaku, saat ini pihak RT dan RW tengah menginventarisasi warga yang terdampak dan akan di verifikasi oleh tim, kemudian akan melakukan survey bersama.

Untuk tindakan yang telah dilakukan, Pertamina sudah memperbaiki kebocoran dan pembersihan limbah yang melibatkan masyarakat sekitar. 

BACA JUGA:Minyak Mentah Mulai Cemari Sumur Warga, Pemkot Prabumulih Berkirim Surat ke Pertamina Pusat

"Intinya Pertamina bertanggung jawab terhadap warga yang terdampak dan memberikan kompensasi sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan dan pemerintah dan target kita untuk diselesaikan secepatnya," tegasnya.

Masih kata Tuti, pihaknya akan mengupayakan dalam beberapa hari kedepan dan mudah-mudahan bisa sesuai harapan. (chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: