Monique Rijkers Klaim Yudaisme Bisa Berdiri Sendiri Tanpa Kristen, Tapi Kekristenan Tidak Bisa Tanpa Yudaisme
Aktivis yahudi, Monique Rijkers klaim yudaisme bisa berdiri sendiri tanpa kristen, tapi kekristenan tidak bisa tanpa yudaisme. foto: YouTube Fakta Israel/sumeks.co.--
“Visi sejak 2016 dan sekarang kita boleh melihat pintu demi pintu mulai dibukakan, yang tidak pernah saya duga sebelumnya,” jelasnya.
Aktivis pro yahudi sebut bahwa shalom yang digaungkan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun keren dan itu bukanlah ritual agama yahudi.
Tapi akhirnya terungkap di YouTube @FaktaIsrael bahwa Monique Rijkers mengakui bahwa shalom aleichem ajaran Yesus.
Monique Rijkers mengatakan dia kembali membahas shalom aleichem
yang viral setelah dinyanyikan santri Al Zaytun dalam irama keroncong.
“Saya jelaskan shalom aleichem itu bahasa ibrani, lagu rakyat dengan gendere folk song, bukan lagu di dalam tata ibadah yahudi,” jelasnya.
Shalom Aleichem itu, lanjut Monique Rijkers, artinya damai atas mu dan mengucapkan salam itu adalah tradisi yahudi.
Memberikan salam itu tradisi itu yahudi. Ada di kultur Isreal bangsanya Yesus.
“Anda buka alkitab anda di mateus 10 ayat 13, waktu Yesus mengutus ke-12 murid untuk masuk di kota-kota di wilayah Israel”, jelas Monique Rijkers.
Bila masuk rumah orang bilanglah salam kepada mereka.
“Jika mereka layak maka salammu itu turun atasnya da jika tidak kembali padamu”, ujar Monique Rijkers.
Sebelumnya, aktivis pro yahudi ini minta agar Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun diproses hukum jika memang dia salah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: