Monique Rijkers Klaim Yudaisme Bisa Berdiri Sendiri Tanpa Kristen, Tapi Kekristenan Tidak Bisa Tanpa Yudaisme

Monique Rijkers Klaim Yudaisme Bisa Berdiri Sendiri Tanpa Kristen, Tapi Kekristenan Tidak Bisa Tanpa Yudaisme

Aktivis yahudi, Monique Rijkers klaim yudaisme bisa berdiri sendiri tanpa kristen, tapi kekristenan tidak bisa tanpa yudaisme. foto: YouTube Fakta Israel/sumeks.co.--

Monique Rijkers Klaim Yudaisme Bisa Berdiri Sendiri Tanpa Kristen, Tapi Kekristenan Tidak Bisa Tanpa Yudaisme

SUMEKS.CO - Aktivis pro Yahudi, Monique Rijkers klaim bahwa Yudaisme bisa berdiri sendiri tanpa Kristen, tapi Kekristenan tidak bisa tanpa Yudaisme.

Ditambahkan Monique Rijkers, orang kristen harus tahu kultur Yahudi. 

“Maka kita mudah memahami Alkitab”, katanya.

Namun, lanjut Monique Rijkers, kebanyakan orang kristen memutus dengan Yahudi, maunya kristen itu berdiri sendiri, tanpa akar Yahudi sama sekali. 

BACA JUGA:Apa iya Ponpes Al Zaytun NII, Aktivis Pro Yahudi Monique Rijkers: Jika Radikalisme Masa 7 Ribu Wali Santri Tak

“Yudaisme bisa berdiri sendiri tanpa Kristen, sedangan kekristenan tidak bisa berdiri sendiri tanpa Yudaisme”, tegasnya di YouTube @Fakta Israel.

“Ingat kita orang kristen memakai Alkitabnya orang Yahudi. Murid-murid Yesus yang pertama semuanya orang Yahudi”, paparnya.

“Mereka tumbuh dengan pola pikir Yahudi-nya…semuanya kultur Yahudi…Shalom itu perintah Yesus,” cetusnya. 

Monique Rijkers mengaku bangga, sejak 2016 aktivitasnya membuat pintu demi pintu dibukakan.

BACA JUGA:Banyak Fakta Diungkap, Aktivis Yahudi Tak Yakin Panji Gumilang Itu NII, Monique: Kalau Salah Diproses Hukum

Pernyataan Monique Rijkers menuai, pertanyaan apakah pintu itu termasuk di Ponpes Al Zaytun?

Diceritakan Monique Rijkers, “ada yang bertanya, ngapain saya bikin kayak begini? Apa misi kamu?”, ungkapnya.

“Saya nggak punya ambisi, apa-apa, karena saya ke Israel dan saya dapat visi dari Tuhan,” akunya di YouTube @FaktaIsrael.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: