Perihal Hutang ke Pembangkit Listrik Palembang Jaya, Begini Kata Manager Humas PLN
Ilustrasi pembangkit listrik.--dok : sumeks.co
Perihal Hutang ke Pembangkit Listrik Palembang Jaya, Begini Kata Manager Humas PLN
PALEMBANG, SUMEKS.CO - PT PLN S2WJ ditenggarai memiliki hutang sebesar Rp20 miliar kepada Pembangkit Listrik Palembang Jaya.
Tunggakan tersebut membuat Pembangkit Listrik Palembang Jaya, kesulitan keuangan dan terpaksa menghentikan operasional sementara.
Dikonfirmasi terkait hutang tersebut, Manajer Humas PLN Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu, Sendy Rudianto menolak berbicara banyak.
"Aku belum bisa bicara soal itu. Itu kan proyek PLN pusat, jadi aku perlu konfirmasi lagi ke pusat," kata Sendy Rudianto, ketika dikonfirmasi SUMEKS.CO, Rabu 5 Juli 2023.
BACA JUGA:Pembangkit Listrik Palembang Jaya Stop Operasional Sementara, Alasannya Bikin Miris
Menurut Sendy, sepengetahuan dirinya biasanya lewat tahun sudah tidak ada lagi perihal hutang yang belum dibayarkan.
"Tapi lebih pastinya saya akan tanya lagi ke pusat," tutupnya.
Mengenai perihal hutang PLN Rp 20 miliar tersebut, telah disampaikan Direktur PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Ujang Hefriansyah.
"Selain itu PT PLN juga ada utang sekitar Rp 20 miliar," ungkapnya kepada awak media di Kantor Wali Kota Palembang, Selasa, 4 Juli 2023.
BACA JUGA:Kecuali PLTG Jakabaring Palembang, 3 Pembangkit Listrik Ini tak Gunakan CNG Pengganti BBM
Seperti diketahui saat ini BUMD milik Pemkot Palembang harus berhenti operasi sementara.
Pasalnya, Pembangkit Listrik Palembang Jaya memiliki tagihan yang belum diselesaikan kepada Pertamina.
"Tagihannya sekitar Rp 40 miliar dari Pertamina dari tahun 2021 dan 2022," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: