Kecuali PLTG Jakabaring Palembang, 3 Pembangkit Listrik Ini tak Gunakan CNG Pengganti BBM

PALEMBANG, SUMEKS.CO -  Pengganti BBM Pertalite, CNG ternyata bisa sebagai bahan bakar pengganti solar pada pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).

Sayangnya, di wilayah Sumatera Selatan tidak ada PLTG yang menggunakan bahan bakar gas jenis CNG.

‘’Rata-rata PLTG di Sumsel menggunakan natural gas,’’ kata  Manajer Aset, Properti, Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Rusman Effendi ketika dikonfirmasi SUMEKS.CO, Selasa 20 Desember 2022.

Di wilayah kerja PLN Sumatera Selatan ada empat PLTG . Hanya satu yang menggunakan bahan bakar gas CNG, yaitu PLTG Jakabaring Palembang.

BACA JUGA:CNG Pengganti BBM Digunakan pada Moda Transporasi Massal, Apa Kabar di Sumatera Selatan?

Namun terhitung September 2021, PLTG  Jakabaring tidak beroperasi lagi.  

PLTG Jakabaring ini diresmikan oleh mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada Maret 2013. PLTG  CNG  Jakabaring memiliki kapasitas 3 megawatt.

 PLTG Jakabaring juga sempat digunakan sebagai pembangkit cadangan saat event Asian Games pada 2018 yang berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

‘’Aset PLTG Jakabaring direkolasi ke Aceh,’’ urai Rusman.

Tiga PLTGU lainnya menggunakan bahan bakar natural gas yang sebagian besar dipasok oleh PT Medco Indonesia. Ketiga PLTG itu tersebar di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Merah Mata Kabupaten Banyuasin serta PLTG

Sementara di Gresik Provinsi Jawa Timur berdiri CNG Plant Gresik berlokasi yang sama dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan uap (PLTGU) Gresik.

BACA JUGA:Kok Bisa? CNG, Harga 3 Ribuan Per Liter, Ngaspal Maksimal Layaknya Pertamax Turbo RON 98

Menurut pihak ESDM, CNG Plant Gresik ini akan menjadi salah satu pembangkit tenaga  listrik yang akan membantu dalam memasok listrik di pulau Jawa dan Bali dengan kapasitas mencapai 35.000 MW.

 Dengan beroperasinya CNG Plant Gresik ini, PLTGU Gresik tidak akan menggunakan bahan bakar minya lagi dan akan menjadi role model bagi

pembangkit lain.

Penggunaan CNG di pembangkit listrik ini tak hannya menghasilkan energy bersih, namun juga meningkatkan efisiensi BBM hingga 450 kilo liter per hari dengan nilai mencapai sekitar Rp 2, 25 miliar per hari.

Tak hanya memenuhi kebutuhan listrik di Jawa, nantinya CNG dari Plant Gresik ini akan dibawa ke Lombok melalui laut dengan menggunakan CNG Vessel (Marine CNG Transportation).

BACA JUGA:Warga Palembang Tertarik Gunakan CNG, Manyun dengar Biaya Instalasinya Mahal

 Sumber dari produksi CNG tak hanya dari gas bumi, namun bisa juga CNG diproduksi dari bahan organik seperti yang dikembangkan di PT. United Kingdom Indonesia Plantation, Blangkahan POM, Desa Blangkahan, Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. (*)

 

Sumber: