Kehausan di Muzdalifah, Terpaksa Minum Sisa Air dari Botol Buangan, Jadi Catatan untuk Perbaikan Tahun Depan

Kehausan di Muzdalifah, Terpaksa Minum Sisa Air dari Botol Buangan, Jadi Catatan untuk Perbaikan Tahun Depan

Kehausan di Muzdalifah, terpaksa minum sisa air dari botol buangan, jadi catatan untuk perbaikan tahun depan. foto: ist/sumeks.co.--

Dia mengatakan, almarhum meninggal karena sakit mendadak.

BACA JUGA:Kabar Duka, Jemaah Haji Sumsel Meninggal di Tanah Suci Kembali Bertambah, Sempat Dirawat di RS An Nur Mekah

“Malamnya masih beristirahat di hotel. Kemudian mendadak sakit, lalu dibawa ke RS King Faisal Mekkah,” bebernya.

Subuh kemarin, pukul 05.00 WAS, H Timbul berpulang.

“Almarhum kemungkinan meninggal karena serangan jantung,” tambah Ali.

Sebelumnya, semua rangkaian ibadah haji telah dijalani almarhum tanpa hambatan.

BACA JUGA:Jamaah Haji Indonesia Kloter 22 Labuhan Batu Utara Terlantar di Musdalifah

Secara fisik, kondisi almarhum pun tampat sehat.

“Semoga almarhum husnul khatimah,” imbuhnya.

Jenazah almarhum dimakamkan di Mekah. Istrinya dan juga keluarganya di Mura sudah mengikhlaskan.

Jemaah kloter 19 masih berada di Mekah hingga beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:Imigrasi Palembang Tuntaskan Layanan Bagi Calon Jamaah Haji

“Untuk kegiatan selain ibadah rutin, juga tawaf. Sampai terakhir tawaf perpisahan, sebelum ke Madinah,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid mengingatkan jemaah haji untuk tidak membawa air Zamzam dalam koper.

“Koper akan diperiksa dan dibongkar untuk dikeluarkan air Zamzamnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks