Selama Sepekan, Tiga Titik Api Karhutla Terpantau di Wilayah PALI

Selama Sepekan, Tiga Titik Api Karhutla Terpantau di Wilayah PALI

PALI, SUMEKS.CO - Dalam sepekan kemarin, setidaknya terpantau tiga titik api atau hotspot akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Hot spot pertama ditemukan di Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi pada Minggu 25 Juni 2023. Lokasi hotspot itu terpantau berdasarkan hasil patroli udara. 

Dimana titik koordinat dari Satelit Lancang Kuning/Songket/NOAA20 / Lapan berada di E : 103.836010, S : 3.168920.

Mendapati adanya laporan titik api itu, Polsek Talang Ubi langsung melakukan pengecekan dan pemadaman. 

BACA JUGA:Buka Lahan dengan Cara Dibakar, 3 Pelaku Karhutla di PALI Diamankan, 4 Kabur

"Untuk pemilik lahan saat ini masih belum diketahui. Tapi, diperkirakan luas lahan yang terbakar sekitar setengah hektar," kata Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin SIk MH melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol A Darmawan SH.

Besoknya, Senin 26 Juni 2023 kembali di Kecamatan Talang Ubi terpantau satu titik api. Kali ini berada di Talang Sungai Mang, Desa Suka Damai, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.

Pantauan titik api itu juga berdasarkan hasil patroli udara. Dimana, titik koordinat dari satelit Lancang Kuning/Songket/NOAA20/Lapan berada di E : 103.836010, S : 3.168920.

"Luas lahan yang kali ini juga sama dengan sehari sebelumnya sekitar setengah hektar. Dan pemiliknya juga belum diketahui," kata Darmawan. 

BACA JUGA:Tiga Wilayah di Prabumulih Rawan Karhutla, Siagakan 4 Regu Pemadam

Terakhir, titik api juga terpantau di wilayah hukum Polsek Penual Abab pada Sabtu 1 Juli 2023 sekitar pukul 09.22 WIB. 

Titik api itu terpantau berada di Desa Spantan Jaya, Kecamatan Penukal dengan titik koordinat dari Aplikasi Brin Fire/Aplikasi Songket/NOAA20/Lapan berada di E : 104.0205307, S : -3.22498131.

Kapolsek Penukal Abab, Iptu Arzuan SH mengatakan,  begitu mendapati adanya titik api tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan berbagai unsur mulai dari TNI, BPBD dan pihak terkait lainnya.

Sumber: