Wajar Ribuan Santri Daftar Al Zaytun, Taufik: Anak Orang NII Banyak, Sayap Teritorial Pasti Lindungi Covernya
Wajar ribuan calon santri daftar ponpes al zaytun indramayu di tahun ajaran baru 2023, Taufik Hidayat tak heran karena mayoritas anak pengikut NII. foto: fb al zaytun/sumeks.co.--
Bahkan akun @Ada Yang bisa meramalkan nasib Al Zaytun kedepannya: Sebentar lagi tinggal kenangan, sebab bisa di ambil alih oleh pemerintah karena sudah menyalagunakan ponpes”, tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pompes Al Zaytun melalui lewat media sosialnya gencar framing bahwa Ponpes dipimpin Panji Gumilang itu masih banyak diminati.
Bahkan katanya ribuan santri mendaftar ke Ponpes itu. Netizen pun serentak komen bahwa orang tua santri saat ini sudah cerdas tak mungkin terpedaya.
Tampak dalam unggah akun facebook @Semua Tentang Al Zaytun Indonesia disebutkan pada video slide foto itu penerimaan baru Al Zaytun 2023-2024 ramai.
“…ditengah derasnya tsunami fitnah yang meluluh lantakkan pemikiran sadar manusia, pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian Al-zaytun Indonesia sampai hari ini menerima 1003 santri baru,” tulis akun itu.
Dalam statusnya juga disebut bahwa hal ini membuktikan bahwa semua fitnah-fitnah keji itu tidak sedikitpun mempengaruhi proses pembelajaran di Al-zaytun Indonesia, dan masyarakat Indonesia semakin rasional dalam menerima informasi.
Namun postingan ini langsung diserbu netizen, setelah diawal komentara ada seseorang yang mengaku ortu siswa memasukkan anaknya di ponpes Panji Gumilang itu.
Diketahui, Ponpes Al Zaytun didemo masyarakata akibat ulah Panji Gumilang. Tapi, katanya, pendaftar santri dikabarkan malah ribuan.
Taufik Hidayat, peneliti Al Zaytun mengaku tak heran. Katanya yang mendaftar itu anak dari para pengikut Panji Gumilang sendiri, dari sayap teritorial NII KW 9 yang banyak itu.
“Seribu itu orang-orangnya doang. Nggak banyak itu, orang-orang yang di teritorial yang dicuci otaknya,” cetus Taufik dikutip di YouTube TVOneNews.
Kata Taufik, Ponpes Al Zaytun hanyalah cover dari sayap teritorial NII.
Ditengah masalah yang menerpa Al Zaytun tapi masih ada seribu calon santri yang mendaftar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: