Giliran Panji Gumilang Dirujak Kang Anom, Ngaku Mazhab Soekarno Padahal Santri Belajar Kitab Bermazhab Syafi’i
Giliran pimpinan ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang dirujak Kang Anom seorang penceramah muda. foto: dok/sumeks.co.--
Giliran Panji Gumilang Dirujak Kang Anom, Ngaku Mazhab Soekarno Padahal Santri Belajar Kitab Bermazhab Syafi'i
SUMEKS.CO - Tak hanya Fazil, alumni Al Zaytun 11 tahun yang dirujak Kang Anom, seorang ustadz muda yang aktif di media sosial.
Kali ini giliran gurunya, Panji Gumilang yang dikuliti Kang Anom.
Menurut Kang Anom, Panji Gumilang gencar mengaku bermazhab Bung Karno (Soekarno), padahal santri dan alumni saat live bersama Kang Anom mengaku belajar kitab bermazhab Syafi’i. Nah lho kok?!
“Begitu saya tanya tentang mazhab mereka tidak bermazhab, dan hanya ada satu kitab yang dikaji di Al Zaytun. yaitu Bulughul Maram,” ungkap Kang Anom, video diunggah akun TikTok @sugiyanto.
Tapi Fazil, alumni Al Zaytun 11 tahun mengaku tidak bermazhab, sedangkan pengarang dari kitab Bulughul Maram yang dipelajari di Al Zaytun itu adalah Ibnu Hajar Al Asqalani, seorang ahli fiqih yang bermazhab imam Syafi’i. Allahuakbar!
Itu fakta pertama, fakta kedua yang lebih menarik saya bawakan referensi dalam risalah ahlussunnah wal jamaah pada paragraf pertama halaman 14 tentang bagaimana tasawuf.
Apabila kita mengikuti pengaruh aliran Yahudi kita saja dilarang apalagi seorang Panji Gumilang yang dipandang dan diikuti banyak santrinya, yang dipandang oleh jemaahnya.
“Ini sudah keterlaluan ini sudah kelewatan batas”, tegasnya.
Ketiga, ada hal yang lucu saat saat live bersama alumni 11 tahun Al Zaytun menyebut bahwa fardhu wudhu ada 9
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: