Medsos Al Zaytun Sebar Ribuan Santri Daftar Meski Didemo, Netizen: Yang Daftar Anggota NII Terang Ajalah!
media sosial (medsos) ponpes al zaytun indramayu sebar informasi bahwa ribuan santri baru mendaftar sekolah meski didemo masyarakat, netizen langsung nyinyir bahwa yang mendaftar itu adalah anak-anak anggota negara islam indonesia (nii) buatan panji gumil--
Medsos Al Zaytun Sebar Ribuan Santri Daftar Meski Didemo, Netizen: Yang Daftar Anggota NII Terang Ajalah!
SUMEKS.CO - Admin akun media sosial Ponpes Al Zaytun gencar sebar konten video ribuan santri daftar meski didemo. Salah satunya akun facebook @Semua Tentang Al Zaytun Indonesia.
Netizen langsung kasih komentar nyinyir. Katanya, yang daftar itu adalah anak-anak anggota Negara Islam Indonesia (NII) terang ajalah.
Seperti komentar @Ngadiyono Denk: “Yg daftar anaknya anggota nii. Terang ajalah”, tulisnya.
Bahkan akun @Kunti curiga itu video lama yang diupload kembali: “Video lama itu,” tulisnya.
Sedangkan aku @Ada Yang malah mengatakan Al Zaytun nanti hanya tinggal kenangan: “Sebentar lagi tinggal kenangan, sebab bisa di ambil alih oleh pemerintah karena sudah menyalagunakan ponpes,” komentarnya.
Bahkan akun @Zakir Muhamamad lebih jauh mengomentari: “itu ‘kan umumnya anak2 anggota NII yang telah direkrut dahulu dan di-baiat serta dijanjikan anaknya akan diterima di alzaitun, karena telah berjasa orang tuanya........kalau tak percaya selidiki aja....... dan mereka sangat militan,” komentarnya.
Sementara akun @Jufri menyatakan sangat kasihan anak-anak itu: “Kasian anak2 yg tak tau apa2”, tulisnya.
@Arye Doang menyebut bahwa video itu rekayasa: “Iya itu mah rekayasa ,,saudara saya di Indramayu dekat zaitun ,,sepi katanya tahun ini,, sudah pada tau,” komentarnya.
Sementara akun @Muh Zumry mengaku dirinya tak percaya: “Gak percaya hanya keturunan gerombolan nii yg mau anaknya sekolah disitu,,,” , komentarnya.
Bahkan akun @Aguezt Aguezt lebih pedas lagi mengomentari: “Bukan ponpes ini bro pondok yahudi”, tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: