Melalui Pesan Mimpi Ibrahim Richmond Masuk Islam, Dengan Mimpi Pula Dia di Undang Raja Salman Berhaji
Melalui Pesan Mimpi Ibrahim Richmond Masuk Islam--
Melalui Pesan Mimpi Ibrahim Richmond Masuk Islam, Dengan Mimpi Pula Dia di Undang Raja Salman Berhaji
SUMEKS.CO - Ibrahim Richmond mantan pendeta diundang Raja Salman naik haji dari program haji Raja Salman 2023.
Diapun nampak bersemangat mengerjakan semua rukun haji.
“Saya sangat bahagia dan saya melihat saudara muslim berdatangan. Saya katakan saya telah menantinya saya telah menantimu saya berminpi kamu akan datang kesini,” ujarnya menangis dengan pakaian ihram.
BACA JUGA:Hati Bergetar, Inilah Kisah Nyata Mualaf di Masjid Cheng Ho Palembang
3 bulan lalu, dia bersahadat di gereja bersama ribuan jemaatnya dan memutuskan masuk Islam. Berbagai keberuntungan kini menghampirinya.
Keislaman Ibrahim Richmond berawal ketika dia bermimpi yang beulang-ulang.
Dalam mimpi dia mendengar suara menyuruh memberitahu orang-orangmu (jemaat) untuk memakai baju putih.
Awal nya dia menganggap itu mimpi biasa. Namun mimpi itu terus berulang-ulang dengan suara makin keras.
Ahirnya dia mempelajari makna mimpi itu.
Richmond sadar berpakain serba putih merupakan simbol pakaian ihram yang dikenakan umat Islam saat berhaji
Richmond kemudian membagikan mimpinya kepada para jemaatnya. Ahirnya hidayah Allah datang. 100 ribu lebih jemaatnya kemudian bersyahadat dan memeluk Islam
‘3 bulan lalu saya mengucap syahadat di gereja dan jemaat yang hadir ikut mengucapkan syahadat ribuan suara mengikuti syahadat dengan saya’
BACA JUGA:Daud Kim, Oppa Ganteng Korea yang Mualaf Gara-Gara Berkunjung ke Indonesia
Terkait hajinya diapun mendapat anugerah dari Allah melalui Raja Salman.
Dia bercerita Suatu hari Richmond beraktivitas seperti biasa. Lalu seorang pria datang kepadanya. Pria itu bercerita bahwa dia bermimpi menyaksikan Richmond berhaji. “Kamu akan berangkat ke Tanah Suci, ke tanah para nabi yang penuh keberkahan,” kata orang itu.
Richmond tak percaya. “Ah itu tidak mungkin,” kata dia menceritakan kisahnya.
Apa yang terjadi kemudian, ada orang yang benar-benar datang kepadanya menyampaikan undangan haji. Richmond menjadi tamu spesial Raja Salman bin Abdul Aziz as-Saud untuk berhaji.
BACA JUGA:Sosok Aydin Moon, Oppa Ganteng Asal Korea Ikuti Jejak Sang Kakak Ayana Moon Menjadi Mualaf
Berangkatlah dia ke Tanah Suci. Di sana dia dijemput oleh tim yang melayaninya. Richmond berkata ingin mengunjungi Jabal Nur. “The mountain of light,” katanya.
Diantarlah dia ke sana dengan sebuah mobil SUV putih.
Tiba di sana, dia berucap salam kepada orang-orang yang ada di sana. Dia mengangkat kedua tangannya seraya berdoa. Di tempat itu dia membayangkan bagaimana dahulu Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama dari Malaikat Jibril.
Kemudian mengokohkan keimanan kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang disembah. Kemudian Nabi menjadi utusan Allah.
Nabi Muhammad penuh dengan perjuangan, duka dan lara mendakwahkan Islam, dan itu semua tidak ada yang sia-sia. Dakwahnya sejak ribuan tahun lalu mencerahkan ratusan juta orang, termasuk Richmond sendiri.
Membayangkan perjuangan Nabi Muhammad, tanpa terasa dia meneteskan air mata. Dia kemudian beristighfar, berdzikir, hingga dia bersujud syukur di sana.
“Aku mau naik ke atas sana, ke puncak gunung cahaya,” kata Richmond.
Pengemudi mobil yang mendampinginya tercengang. Dia mengatakan sulit untuk ke sana karena tinggi.
“Tak ada yang sulit. Allah memberikan kemudahan kepada siapapun yang dikehendaki, seperti kepada Nabi kita Muhammad SAW,” ujarnya. Dia kemudian berjalan menuju ke sana.
Richmond berhaji tahun ini. Dia menapaki jejak para nabi, mendapatkan energi keimanan langsung dari Tanah Suci. Di sana dia mendengarkan jutaan orang menyebut dan mengagungkan asma Allah. Dia mendapatkan asupan keimanan langsung dari tanah para nabi.
Kelak dia akan kembali ke kampungnya dan di sana akan mendakwahkan kearifan Islam seperti yang dilakukan para nabi dan orang orang shaleh. Allah meridhai Ibrahim Richmond. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: