Tak Bisa Mengelak, Alumni Ponpes Al Zaytun Beberkan Keanehan dan Penyimpangan Sejak 2018-2019

Tak Bisa Mengelak, Alumni Ponpes Al Zaytun Beberkan Keanehan dan Penyimpangan Sejak 2018-2019

Ilustrasi--

Tak Bisa Mengelak, Alumni Ponpes Al Zaytun Beberkan Keanehan dan Penyimpangan Sejak 2018-2019

SUMEKS.CO - Makin Panas, salah satu alumni, Muhammad Ikhsan akui ada kejanggalan dan penyimpangan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, sudah terlihat sejak 2018 atau 2019 lalu.

Publik kembali dicengangkan oleh pengakuan Muhammad Ikhsan, salah satu alumni Ponpes Al Zaytun yang mengenyam pendidikan selama enam tahun, tepatnya pada 2000-2006.

Dalam pernyataannya di salah satu stasiun tv nasional, yang tayang pada Rabu, 21 Juni 2023, Muhammad Ikhsan mengungkapkan, keanehan di Ponpes Al Zaytun baru terlihat saat dirinya sudah lulus.

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun Sudah Ribuan, Tahu Nggak Kalau Tanda Tangan Panji Gumilang Berbeda?

"Setelah lulus, saya juga mulai memperhatikan beberapa pengurus dan petinggi disana tuh, dari tahun 2018 atau 2019 sudah mulai ada keanehan," ungkap Muhammad Ikhsan.

Dikatakan Muhammad Ikhsan, keanehan yang terlihat sejak 2018 atau 2019 tersehut diantaranya, pegurus dan santri di Ponpes Al Zaytun melakukan joget-joget dan nyanyi-nyanyi yahudi.

"Joget-joget dan nyanyi-nyanyi yahudi," timpalnya.

Kendati demikian, Muhammad Ikhsan membantah semua tuduhan soal Pondok Pesantren Al Zaytun yang menyebut tidak mengajarkan salat hingga diperbolehkan berzina.

BACA JUGA:Netizen Salfok Melihat Ijazah Alumni Al Zaytun Ini, Netizen Heran Kok Tanda Tangan Panji Gumilang Bisa Beda

"Saya bukannya mau membela Panji Gumilang, tapi saya ingin menerangkan, seterang-terangnya dan sejujurnya," bebernya.

Muhammad Ikhsan menyebut, semua tuduhan yang disebut oleh mantan tokoh NII, yaitu Ken Setiawan tidak benar. Mulai dari tidak mewajibkan solat, ibadah puasa, ibadah haji serta memperbolehkan berzina.

"Praktek-praktek itu tidak diaplikasikan ke santri, atau yang bersekolah di sana. Jadi, itu bukan di Al Zaytun," tegasnya.

Lebih lanjut Muhammad Ikhsan menambahkan, di Ponpes Al Zaytun gak ada praktek-praktek yang demikian. Menurutnya, semua tuduhan dari Ken Setiawan tidak ada yang betul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: