Masjid Agung Palembang, Atur Shaf Laki-Laki dan Perempuan Agar Tidak Bercampur Saat Shalat Ied

Masjid Agung Palembang, Atur Shaf Laki-Laki dan Perempuan Agar Tidak Bercampur Saat Shalat Ied

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikromo atau lebih dikenal Masjid Agung Palembang.--dok : sumeks.co

Masjid Agung Palembang, Atur Shaf Laki-Laki dan Perempuan Agar Tidak Bercampur, Saat Shalat Ied 

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Lebih kurang delapan hari lagi umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. 

Berbagai persiapan telah disiapkan, sejumlah masjid di Kota Palembang guna pelaksaan rangkaian ibadah di hari raya kurban tersebut.

Termasuk pengurus Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin  Jayo Wikromo atau lebih dikenal Masjid Agung Palembang.

Berbagai persiapan telah dilakukan seluruh pengurus Masjid Agung Palembang. Diantaranya akan merapikan shaf pada saat Shalat Ied nanti.

BACA JUGA:Wako Palembang Shalat Ied di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo

Kms H Iqbal Hasan Zainal, sekretaris Umum Masjid Agung Palembang mengatakan pihaknya telah melalukan persiapan mulai dari susunan iman, khotib, dan jadwal pemotongan hewan kurban.

"Untuk imam dan khotib kita sedikit mengalami perubahan dari shalat Ied. Imam akan dipimpin Ustadz Kgs Rasyid Siddiq sedangkan khotib akan disampikan Kms Andi Syarifuddin," kata Iqbal, saat ditemui SUMEKS.CO, Selasa, 20 Juni 2023.

Selama shalat Ied Iqbal mengingatkan  untuk seluruh jamaah tidak bercampur saaf, melihat belakangan ini shalat Ied di Masjid Agung selalu bercampur  antara saaf laki-laki dan perempuan.

"Ini masalah serius, seluruh jamaah diharapkan untuk tidak bercampur saaf antara laki-laki dan perempuan," ujarnya.

BACA JUGA:Menyambut Hari Idul Fitri 1444 H Palembang Diguyur Hujan, Prakiraan Cuaca Wilayah Hari Ini Jumat 21 April 2023

Iqbal juga menambahkan untuk shaf perempuan ditempatkan di dalam masjid dilantai satu, dua dan tiga. Sementara untuk jemaah laki-laki dapat sholat dilapangan.

"Kita ini kebanyakan jamaah tidak mau pisah dengan keluarga pada itu tidak dibenarkan. Untuk kapasitas gedung masjid dapat menampung hingga 7.000 jamaah," tegasnya.

Melihat kapasitas, sebenernya  Masjid Agung Palembang, sangat besar, dan anehnya saat Shalat Ied gedung lantai dua dan tiga malah kosong, jamaah lebih seneng shalat di tepi jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: