DBD di Palembang Ada 343 Kasus, 7 Orang Meninggal, Dinkes Imbau Warga Jaga Kesehatan
Ilustrasi--dok : sumeks.co
DBD di Palembang Ada 343 Kasus, 7 Orang Meninggal, Dinkes Imbau Warga Jaga Kesehatan
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Palembang sebanyak 343 kejadian, per 15 Juni 2023.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Palembang Yudhi Setiawan, menjelaskan dari 343 kasus tersebut rinciannya 160 laki-laki, dan 183 perempuan.
"Kurang dari usia satu tahun 8 kasus, usia 1-4 tahun terdapat 53 kasus," kata Yudhi Setiawan.
Terbanyak pada usia 5-14 tahun yakni 186 kasus. Kedua terbanyak pada usia 15-44 tahun yakni 93 kasus.
BACA JUGA:DBD Serang Sematang Borang, Wawako Palembang Minta Fogging Dilakukan di Seluruh Kecamatan
"Paling sedikit hanya 4 kasus pada usia diatas 44 tahun," jelasnya.
Pada data keterangan resmi Dinkes Palembang juga mencatat terdapat 7 orang meninggal karena kasus DBD. Rinciannya 4 diantaranya perempuan, dan 3 laki-laki.
Berikut data kasus DBD di Kota Palembang:
- Januari : 70 kasus
- Februari : 85 kasus
- Maret : 69 kasus
- April : 35 kasus
- Mei : 42 kasus
- Juni : 39 kasus
BACA JUGA:Sepanjang 2022, Kasus DBD di Palembang Mencapai 908, Terbesar Dalam 5 Tahun Terakhir
Lebuh lanjut Yudhi menuturkan, upaya Dinkes dalam pencegahan DBD yakni melakukan penyelidikan Epidemiologi dan Larvasida sebanyak 343 rumah di Palembang.
"Biasanya DBD banyak di musim hujan," tuturnya.
Kendati demikian, Yudhi mengimbau masyarakat Palembang agar harus tetap waspada dengan rajin melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M plus.
BACA JUGA:DBD Meningkat, ini Himbauan Dinkes Palembang
"3 M plus yaitu Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk. dan Menggunakan kelambu saat tidur," tukasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: