Jemaah Haji Plus Wafat, Dini Hari Tadi Calon Jemaah Haji Banyuasin Bertolak ke Jeddah, Begini Pesan Bupati

Jemaah Haji Plus Wafat, Dini Hari Tadi Calon Jemaah Haji Banyuasin Bertolak ke Jeddah, Begini Pesan Bupati

Pelapasan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Banyuasin dini hari tadi . Foto: Tim Kemenag for sumeks.co--

Ia juga mengingatkan jemaah untuk fokus mengutamakan ibadah wajib terlebih dahulu. Terlebih mayoritas jemaah didominasi lansia dan cuaca di Mekkah sangatlah panas.

“Cuaca Mekkah semakin panas, jemaah dihimbau untuk mengurangi aktivitas yang menguras fisik seperti umroh sunnah dan ziarah Mekkah sekitarnya,” jelas Muhammad Yusuf.

Turut hadir dalam pelepasan jemaah haji kloter 18, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil, Kepala Kemenag Kabupaten Banyuasin H. Yeri Taswin, Direktur PT. Swarna Dwipa H. Rebo Iskandar, Kabag Agama Biro Kesra Provinsi Sumatera Selatan H. Sunarto, dan PPIH Embarkasi Palembang.

BACA JUGA:Total 6.101 Jemaah Embarkasi Palembang Sudah di Mekkah, Kloter 18 Masuk Asrama Haji Palembang

Dari Jeddah dilaporkan bahwa jemaah haji khusus, atau haji plus terus berdatangan ke Tanah Suci. Sampai dengan hari ini, tercatat ada 7.546 jemaah yang sudah berada di Tanah Suci, Makkah atau Madinah.

Haji khusus adalah jenis haji yang ditawarkan dengan harga yang lebih tinggi dari haji reguler, namun waktu pemberangkatan dan pelaksanaannya lebih singkat dari haji reguler.

“8.011 sudah mendarat, lebih dari 6.621,”  terang Kabid Pengawasan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Mujib Roni di Jeddah, Jumat 16 Juni 2023.

Menurutnya, jemaah haji khusus yang sudah mendarat di Arab Saudi terbagi dalam 45 penerbangan. Semuanya mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. “Ada sebagian yang menuju Madinah terlebih dahulu, ada juga yang langsung ke Makkah,” sebut Mujib.

BACA JUGA:Diusir Keluarga Setelah Mualaf, Ahok Mengurus dan Tinggal di Area Masjid, Alhamdulillah Rajin Nabung Bisa Haji

“Mereka yang sudah sampai di Tanah Suci, diberangkatkan oleh 107 PIHK,” sambungnya.

Mujib menambahkan, berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh), ada satu jemaah haji khusus yang wafat di Madinah, atas nama Surya Achmadi Saberan.

“Alhamdulillah sampai sore ini tidak ada jemaah haji khusus yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi maupun Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau KKHI,” tandasnya.

Proses kedatangan jemaah haji khusus, lanjut Mujib Roni, akan berlangsung hingga 22 Juni 2023.(*)

BACA JUGA:Kisah Ahok Marbot Masjid Assalam Linggau yang Naik Haji, Semula Tak Mau Nabung di Bank

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: