Usul Harga Eceran Tertinggi Gas 3 Kg Naik Tapi Takut Inflasi, Sadar Jika HET Naik Pengaruhi Ekonomi Masyarakat

Usul Harga Eceran Tertinggi Gas 3 Kg Naik Tapi Takut Inflasi, Sadar Jika HET Naik Pengaruhi Ekonomi Masyarakat

SUMEKS.CO  – Usul harga eceran tertinggi gas 3 kg naik tapi takut inflasi, sadar jika het naik pengaruhi ekonomi masyarakat.

Diketahui, DPD Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumbagsel sudah usulkan agar Harga Eceran Tertinggi (HET) gas melon naik Rp1.500.

Menurut Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sumsel, Hengky Putrawan, HET LPG 3 kg di provinsi lain seperti Bangka, Belitung, Lampung, Jambi dan Bengkulu sudah naik.

BACA JUGA:Harga Eceran Tertinggi Gas 3 Kg Diusulkan Naik, Langsung Kena Sentil Warga Jangan Mimpi di Lapangan Terus Naik

“Ketika ada gap harga yang signifikan, khawatirnya LPG subsidi dari Sumsel beralih ke daerah perbatasan,” jelasnya.

Pertamina sudah menyiapkan program agar alokasi gas melon tepat sasaran. Seperti penyaluran solar subsidi.

“Ini masih menunggu. Penyalurannya nanti by name by address,” pungkas dia.

Sebab, kataya, sudah sekitar enam tahun harga LPG tabung 3 kg di Sumsel tak ada kenaikan.

BACA JUGA:Warga Tegas Truk Batu Bara Jangan Lewat Dulu, Semua Perusahaan Sudah Sepakat Bangun Jalan Khusus, Tinggal PTBA

Jika itu disetujui, maka HET LPG 3 kg menjadi Rp18 ribu, dari saat ini Rp16.500/tabung.

Hengky Putrawan mengakui memang ada usulan kenaikan HET LPG bersubsidi tersebut.

“Sekarang kami bersama tim sedang mengkaji usulan itu,” katanya, Selasa, 13 Juni 2023.

Menurutnya, tim baru saja terbentuk sekitar satu minggu lalu. Terdiri dari perwakilan Dinas Perdagangan, Dinas Pertambangan, Hiswana Migas dan stakeholder terkait.

Sumber: koransumeks