Rika Novalina Sungudi: Perempuan Itu ‘Wajib’ Berpolitik

Rika Novalina Sungudi: Perempuan Itu ‘Wajib’ Berpolitik

Dr Hj Rika Novalina Sungudi SH MKn bakal melenggang ke DPRD Sumsel dari PAN. Foto: Dian/sumeks.co--

Rika Novalina Sungudi: Perempuan Itu ‘Wajib’ Berpolitik

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Dr Hj Rika Novalina Sungudi SH MKn bakal melenggang ke DPRD Sumsel dari Partai Amanat Nasional (PAN). 

Dirinya pun mengikuti kegiatan Pawai Kirab Pemilu 2024 di Taman Kota Prabujaya, Selasa 13 Juni 2023.

Di sela-sela kegiatan, Rika sapaan akrabnya, cukup menyorot perhatian. 

Postur tubuhnya yang tinggi, wajahnya yang anggun dan gayanya yang nyentrik membuat siapapun seakan terpesona. Benar saja, perempuan kelahiran Kota Prabumulih merupakan bacaleg DPRD Sumsel.

BACA JUGA:Ketua DMI Kabupaten OKI : Jangan Jadikan Rumah Ibadah Tempat Berpolitik

Istri dari Kolonel Sungudi itu pun disebut-sebut sangat perhatian kepada perempuan dan anak-anak. Menurutnya, setiap perempuan harus berpolitik. 

"Misalnya bagaimana seorang perempuan bisa mengambil trik berpolitik supaya anak senang belajar, bagaimana mengembangkan bakat anak dan bagaimana juga mencintai keluarga agar pasangan menjadi harmonis," sebutnya mengaku semua itu butuh "politik".

Politik, kata dia, bisa diterapkan dalam keseharian atau pun diterapkan oleh orang politik sebagai wakil rakyat bagaimana melihat apa yang harus dikembangkan bagi masyarakat sehingga anak-anak dan masyarakat bisa maju. 

"Jadi menurut saya perempuan ini wajib untuk berpolitik dalam artian banyak hal yang pas untuk berpolitik," lanjutnya.

BACA JUGA:HD Ancam Pj-Plh Kada Berpolitik

Bagaimana dengan keterwakilan perempuan di dunia politik? Perempuan kelahiran Kota Prabumulih itu mengaku, sejauh ini dirinya melihat sudah banyak kemajuan untuk perempuan. 

Dalam artian, tidak terlalu dikekang seperti era dulu dimana perempuan masih terbatas dan sudah banyak perempuan yang bisa menyeimbangkan diri.

"Tapi ada plus minusnya. Dimana setinggi apapun perempuan masih tetap harus menghargai suami, taat dengan suami dan mereka adalah ibu dari anak-anaknya. Jadi perempuan boleh hebat tapi tetap harus melayani suami," tukasnya. (chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: