NAUDZUBILLAH! Tak Disangka Golongan Ini Lebih Buruk Dibandingkan Iblis dan Dajjal, Wajar Banyak yang Tertipu

NAUDZUBILLAH! Tak Disangka Golongan Ini Lebih Buruk Dibandingkan Iblis dan Dajjal, Wajar Banyak yang Tertipu

SUMEKS.CO - Naudzubillah, Rasulullah SAW menyebutkan akan muncul golongan yang menyesatkan umat akhir zaman dengan ilmu yang dimilikinya. Bahkan, kesesatan dan kerusakan yang dibuat lebih buruk dibandingkan Iblis dan Dajjal.

Syeikh Nawawi Al Bantani, dalam kitab Maraqi Al Ubudiyyah dijelaskan bahwa, Rasulullah SAW pernah menyebutkan tentang golongan yang bakal merusak dan menyesatkan umat akhir zaman.

Golongan yang bakal merusak dan menyesatkan umat akhir zaman ini, mencampur adukkan perkara hak dan bathil. Umat banyak tertipu karena keilmuan yang dimilikinya.

BACA JUGA:MASYAALLAH! Inilah Tanda-Tanda Haji Mabrur

Dengan ilmu yang dimiliki, golongan ini menuruti hawa nafsunya membuat dalil palsu tentang suatu hal yang jelas melanggar ketentuan agama.

Sebaliknya, setiap hal tentang kebenaran akan ditutupi sehingga masyarakat tertipu dan menjadi sesat akibat fatwa yang dikeluarkan.

Dikutip dari kanal youtube @tadabburilmi, baru-baru ini memperlihatkan tentang kekhawatiran Rasulullah SAW kepada umatnya di akhir zaman.

"Aku lebih mengkhawatirkan apa yang akan terjadi pada kalian daripada kekhawatiranku kepada Dajjal,".

BACA JUGA:2 Kunci dari Al Quran Agar Wafat Husnul Khatimah, Segera Amalkan Jika Mau Masuk Surga

Lantas, para sahabat nabi keheranan dan bertanya kepada Rasulullah SAW tentang maksud dari yang ucapan yang disabdakan. "Apakah itu wahai Rasulullah," tanya para sahabat.

Rasulullah SAW menjawab, "Aku khawatir kepada Ulama Suu' atau ulama munafik. Mereka menyampaikan ilmunya namun tak mengamalkannya," sahut Rasulullah SAW.

Berbagai pendapat menjelaskan bahwa, yang dikhawatirkan Rasulullah SAW ini kepada Ulama Suu' yakni, seorang yang menyampaikan ilmu agama kepada umat dan pengikutnya namun tak mengamalkan apa yang disampaikan.

Tak hanya itu, Ulama Suu' juga merupakan pengikut hawa nafsu, budak kekuasaan dan penguasa, hingga ambisius terhadap jabatan. Hal inilah yang membuatnya buta dari segalanya.

Sumber: