Sulit Dapat Pupuk Petani Sidang Danau OKU Selatan Banting Stir Tanam Jahe Gajah, Sudah Kapok Pelihara Jagung

Sulit Dapat Pupuk Petani Sidang Danau OKU Selatan Banting Stir Tanam Jahe Gajah, Sudah Kapok Pelihara Jagung

Ridi, warga Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan memanfaatkan lahan kebunnya. foto: rendi/sumeks.co.--

BACA JUGA:Truk Bermuatan Pupuk Blong di Jalan Demang Palembang, Hantam Tujuh Mobil dan Satu Unit Motor

Memang tak terlalu luas. 

‘’Lahan ini luasnya kurang lebih satu hektar, sebelumnya kami manfaatkan menjadi lahan kebun jagung. Karena hasilnya tidak memuaskan, besarlah pengeluaran dari pada hasilnya, jadi kami pikir lebih baik beralih menanam jahe,’’ ujarnya.

Dia mengatakan, saat menanam jagung hasilnya sedikit. 

Selain itu juga pada saat menanam jagung kami selalu merasa kesulitan untuk mendapatkan pupuk.

BACA JUGA:Pusri Palembang Telah Salurkan Pupuk Bersubsidi Hampir 400 Ribu Ton

Sedangkan jagung jika tidak mendapatkan pemupukan hasilnya tak akan maksimal. 

Batang tumbuh tidak secara maksimal. 

‘’Karenanya kami lebih memilih beralih tanaman walaupun memang tetap menjadi petani,’’ katanya.

Ridi mengatakan, sangat disayangkan apabila lahan miliknya itu tidak difungsikan. 

BACA JUGA:Lewat Dewan Kerajinan Sumsel Award: Pupuk Jiwa Kompetisi Pelaku Usaha Kreatif, Tiap Daerah Harus Punya Ikon

Hanya menjadi lahan tidur dan ditumbuhi semak belukar. 

‘’Untuk itulah lebih baik dimanfaatkan menanam jahe. Mudah-mudahan pada panen nanti hasilnya memuaskan,’’ harapnya.

Pada dasarnya tanaman jahe ini tidak menggunakan pupuk organik. Hanya butuh perawatan. 

Membersihkan tumbuhan liar atau gulma. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks