Naudzubillah, Panji Gumilang Ragukan Kebenaran Kitab Suci Al Quran

Naudzubillah, Panji Gumilang Ragukan Kebenaran Kitab Suci Al Quran

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Panji Gumilang yang meragukan kebenaran kitab suci Al Quran.--

Naudzubillah, Panji Gumilang Ragukan Kebenaran Kitab Suci Al Quran

SUMEKS.CO - Kembali heboh di jagat media sosial, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, yang meragukan kebenaran kitab suci Al Quran.

Unggahan mengenai Panji Gumilang yang meragukan kebenaran kitab suci umat Islam, yakni, Al Quran tersebut diunggah oleh akun TikTok @herypatoeng pada Senin, 12 Juni 2023.

"Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad SAW yang didapat daripada wahyu," kata Panji Gumilang.

BACA JUGA:Ideologi dan Faham Menyesatkan Panji Gumilang, Hingga Berujung Ultimatum Masyarakat Kepada Pemerintah

Menurut Panji Gumilang, Nabi Muhammad SAW sudah mendeklarasikan melalui ucapan "Zaalikal kitaabulaa roib". Dekarasi Nabi Muhammad SAW itu berdasarkan atas wahyu ilahi. 

"Kalau Allah SWT berbahasa Arab akan susah nantinya bila bertemu dengan orang Indramayu. Prewek nggak ngerti. Artinya bacalah semua itu," lanjutnya.

Lalu, Panji Gumilang pun menyinggung soal perjanjian lama dan perjanjian baru. Panji Gumilang meyakini bahwa masyarakat Indonesia saat ini dipastikan tidak memahami hal itu.

"Saya yakin saudara-saudara ini perjanjian lama pun belum tahu bukunya seperti apa ini. Mengapa? Karena sudah menganggap yang paling benar itu satu saja," katanya lagi.

BACA JUGA:Panji Gumilang Dituding Hina Ka'bah, Ustaz Abdul Somad Berikan Pemahaman

Menurut Panji Gumilang, hal yang dianggap paling benar itu terdiri dari kumpulan daripada perjanjian lama dan perjanjian baru. 

"Mungkin di satu tidak menceritakan detail, dan yang lama terdapat cerita detail. Bacalah itu," ujarnya.

Panji Gumilang lantas menerangkan, bahwa pada saat pertama kali Ponpes Al Zaytun Indramayu didirikan, dirinya sudah menyarankan kepada seluruh santri membaca perjanjian lama dan baru.

"Saya sejak tahun pesantren ini berdiri, sudah menganjurkan baca buku perjanjian lama dan perjanjian baru," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: