UPDATE! Bappeda : Pembangunan Kota Palembang Masuk Level Hijau dan On The Track

UPDATE! Bappeda : Pembangunan Kota Palembang Masuk Level Hijau dan On The Track 

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Harrey Hadi menyebut pembangunan Kota Palembang selama 5 tahunan berdasarkan data statistik berada di level hijau atau on the track. 

"Capaian makro kita on the track, seperti pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kemiskinan, pengangguran, penanganan banjir, titik kemacetan, dan lain sebagainya sesuai dengan target yang ditetapkan. Kita katakan rapor hijaulah," kata Harrey Hadi, dikutip sumateraekspres.id, Senin 12 Juni 2023. 

Harrey Hadi mengatakan, namun memang masih ada beberapa catatan penting misalnya masalah kemiskinan yang harus diturunkan lagi menjadi 1 digit dan pengangguran harus diturunkan di bawah angka 9 persen, begitupun persoalan kumuh.

"Supaya nanti di ujung masa Pemerintahan Walikota saat ini Pak Harnojoyo dan Wakil Walikota, Bu Fitrianti Agustinda akan lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Harrey Hadi. 

BACA JUGA:Palembang Produksi Sampah Sehari 1.000 Ton, DLHK Berharap Ada Perusahaan Bantu Kapal Interceptor

Lanjut Harrey Hadi, pihaknya pun akan terus mengoptimalkan kinerja-kinerja Pemda bekerjasama dengan Forum TJSL, masyarakat, dan stakeholder untuk melakukan sinergi.

"Apakah dengan meminta APBN, Bantuan Gubernur dari Provinsi, hingga Forum TJSL yang bisa melengkapi pembiayaan terbatas ini. Selain itu kita juga melakukan optimalisasi PAD (pendapatan asli daerah)," ungkap Harrey Hadi. 

Sementara itu, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo menambahkan, beberapa indikator pembangunan Kota Palembang sejauh ini terbilang baik, khusunya di sektor perekonomian yang mengalami pertumbuhan dengan inflasi cenderung terjaga.

BACA JUGA:Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan Bantu Pekerja, Pinjaman Dana Siaga Maksimal Hingga Rp25 Juta

"Ini capaian indikator makro Kota Palembang tahun 2022, yakni Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,25 persen dan lain sebagainya," terangnya. (*)

Sumber: