Tabrakan Kereta di India Renggut Ratusan Korban Jiwa, Tragedi Terbesar Abad Ini

Tabrakan Kereta di India Renggut Ratusan Korban Jiwa, Tragedi Terbesar Abad Ini

Kecelakaan kereta di India yang menelan ratusan korban jiwa merupakan tragedi terbesar abad ini.--

Tabrakan Kereta di India Renggut Ratusan Korban Jiwa, Tragedi Terbesar Abad Ini

SUMEKS - Tabrakan maut antar kereta paling mengerikan di dunia terjadi di negara bagian Odisha India bagian Timur pada Jumat, Jumat 2 Juni 2023 kemarin.

Tidak hanya dua kereta, namun tabrakan dengan tiga kereta sekaligus, hingga mengakibatkan sekitar 288 orang meninggal dan 900 an orang lainnya terluka.

Dihimpun dari kanal YouTube BBC Indonesia, Sabtu 3 Juni 2023 lebih dari 200 ambulans dikirimkan ke tempat kejadian tepatnya di Distrik Balasore India Bagian Utara.

BACA JUGA:Wanita Pezina di Zaman Rasulullah Selamatkan 70 Orang dari Murka Allah, Habib Rizieq: Kuncinya Terus Bertaubat

Selain itu, Sekretaris negara bagian Pradeep Jena mengatakan juga telah mengerahkan lebih dari 100 dokter untuk membantu korban kecelakaan.

Dari informasinya, peristiwa mengerikan terjadi ketika kereta Shalimar-Chennal Coromandel Express keluar dari jalur rel sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Bahkan beberapa gerbong kereta tersebut sempat terlempar masuk kejalur yang berlawanan.

Disisi berlawanan, kereta lain yakni Howrah Superfast Express melaju usai menempuh perjalanan dari Yesvantpur menuju Howrah.

BACA JUGA:Beli Hewan Kurban Pakai Uang Hutang? Ini Kata Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat Ungkap 4 Ciri Hewan Kurban

Sehingga, tabrakan hebat antar gerbong kereta yang keluar jalur keretapun tidak dapat terelakkan lagi.

Salah seorang penumpang yang berhasil selamat dari kecelakaan kereta, menceritakan kejadian mengerikan yang menimpanya saat itu.

"Ada kurang lebih 10 hingga 15 orang yang menimpa tubuh saya saat itu," kata salah seorang penumpang yang berhasil selamat tersebut.

Dikatakannya, suasana usai kecelakaan terjadi semuanya menjadi kacau, tubuhnya berada paling bawah diantara tumpukan korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: